Lhokseumawe (ANTARA News) - Longsoran jalan akibat tingginya curah hujan di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sudah diperbaiki dan dapat dilintasi kembali.



Jalan tembus antara Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara tersebut, sebagaimana dilaporkan sebelumnya mengalami longsoran dibeberapa lokasi. Seperti, di KM 32 dan KM 39 yang menyebabkan terjadinya gangguan lalulintas.



Kapolres Lhokseumawe AKBP. Hendri Budiman melalui Kasat Lantas Polres Lhokseumawe Iptu. Mulyana, Kamis mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan masyarakat setempat berupaya memperbaiki kembali pada sejumlah titik longsoran.



"Polisi bersama dengan masyarakat dalam beberapa hari ini, dengan mengerahkan alat berat berupaya memperbaiki jalan yang sempat longsor tersebut, sehingga dapat kembali dilintasi," ujarnya.



Sebutnya, meski jalan tersebut sudah diperbaiki. Akan tetapi, pengendara diminta untuk tetap berhati-hati. Karena selain masih adanya hujan, yang dikhawatirkan terjadinya longsoran sehingga membahayakan bagi pengendara yang melintasi jalan pengunungan tersebut.



"Walau sudah bisa dilalui kita tetap meminta masyarakat terus waspada, karena dengan potensi curah hujan tinggi, bukan tidak mungkin akan ada longsor susulan. Untuk pengemudi, bila mengantuk agar istirahat, jangan dipaksakan untuk terus menyetir yang bisa menyebabkan kecelakaan," ingat Iptu Mulyana.



Sebagaimana diketahui sebelumnya. longsoran jalan antara Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara itu, terdapat di Tiga titik. Titik pertama terdapat di Kilometer 32 dan titik kedua pada Kilometer 39 serta titik ketiga pada lokasi Kilometer 42. Sehingga polisi harus Traffic Cone (Kerucut lalu lintas) dilokasi kejadian, sebagai peringatan bagi penguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan yang rusak tersebut.