Kerukunan Masyarakat Batak agendakan perayaan Natal bersama
6 Desember 2017 20:36 WIB
Panitia Perayaan Natal menghias pohon natal di Gereja HKBP Serang, Banten, Jumat (16/12/2016). Misa Natal tahun 2016 ini akan digelar dengan mengambil tema Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah dengan harapan dapat semakin menyejukan kehidupan beragama dan berbangsa di Indonesia. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jayapura (ANTARA News) - Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) Provinsi Papua mengagendakan perayaan Natal bersama, pada Sabtu pekan ini di GOR Waringin, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Ketua KMB Provinsi Papua, Kenan Sipayung di Kota Jayapura, Rabu mengatakan perayaan Natal tahun ini recananya akan dihadiri oleh pemimpin tertinggi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ephorus, Prof DR Darwin Lumbantobing dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Acara ini juga nantinya akan dihadiri dan dimeriahkan oleh artis nasional, yakni Trio RNB dan artis lokal Papua, serta pertunjukan hasil karya anak asuhan Kampus ISBI Tanah Papua," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa bukan hanya masyarakat Batak yang diundang untuk menghadiri perayaan Natal ini, melainkan suku-suku lain yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu akan ikut diundang untuk merayakannya.
"Ini adalah wujud syukur kami kepada Tuhan, sehingga kami ingin semua yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura, merayakan Natal bersama, melalui tema nasional, "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu". Dengan harapan kita bisa bersama-sama menciptakan kedamaian di Papua dan ikut terlibat dalam mendukung pembangunan," katanya.
Legislator di Kota Jayapura itu juga menambahkan agar semua kumpulan marga, kumpulan parsahutaon dan juga etnis Batak lainnya, bisa hadir menyambut kehadiran Sang Juru Selamat, Tuhan Yesus Kristus.
"Melalui Natal ini, kita akan mengajak semua masyarakat Batak, untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan sopo godang atau rumah adat Batak yang selama ini menjadi kerinduan bersama. Apalagi sopo godang bukan hanya dijadikan tempat berkumpul, melainkan akan kita bangun yayasan pendidikan sebagai bentuk dukungan pembangunan SDM di Papua," kata Kenan.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal KMB Papua Rudi Hartono Sihombing menyampaikan sebelum perayaan ibadah Natal, pihaknya melaksanakan sejumlah agenda berupa anjangsana ke beberapa panti asuhan.
"Jadi, momentum Natal ini kita juga ingin mengajak adik-adik atau saudara-saudara kita, agar ikut merasakan makna kebersamaan dari Natal itu sendiri. Dan mereka akan ikut bersama dalam perayaan ibadah Natal," katanya.
Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha Kontraktor Nasional Provinsi Papua itu mengharapkan seluruh masyarakat batak di Papua, bisa ikut serta terlibat dalam melaksanakan dan memeriahkan ibadah Natal ini.
"Kita juga menyiapkan berkat bagi masyarakat yang hadir, antara lain door prize dengan hadiah utama sepeda motor. Kira-kira sekitar 3.000 ribuan warga KMB yang akan hadir bersama suku-suku lainnya di Papua," katanya.
Ketua KMB Provinsi Papua, Kenan Sipayung di Kota Jayapura, Rabu mengatakan perayaan Natal tahun ini recananya akan dihadiri oleh pemimpin tertinggi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ephorus, Prof DR Darwin Lumbantobing dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Acara ini juga nantinya akan dihadiri dan dimeriahkan oleh artis nasional, yakni Trio RNB dan artis lokal Papua, serta pertunjukan hasil karya anak asuhan Kampus ISBI Tanah Papua," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa bukan hanya masyarakat Batak yang diundang untuk menghadiri perayaan Natal ini, melainkan suku-suku lain yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu akan ikut diundang untuk merayakannya.
"Ini adalah wujud syukur kami kepada Tuhan, sehingga kami ingin semua yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura, merayakan Natal bersama, melalui tema nasional, "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu". Dengan harapan kita bisa bersama-sama menciptakan kedamaian di Papua dan ikut terlibat dalam mendukung pembangunan," katanya.
Legislator di Kota Jayapura itu juga menambahkan agar semua kumpulan marga, kumpulan parsahutaon dan juga etnis Batak lainnya, bisa hadir menyambut kehadiran Sang Juru Selamat, Tuhan Yesus Kristus.
"Melalui Natal ini, kita akan mengajak semua masyarakat Batak, untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan sopo godang atau rumah adat Batak yang selama ini menjadi kerinduan bersama. Apalagi sopo godang bukan hanya dijadikan tempat berkumpul, melainkan akan kita bangun yayasan pendidikan sebagai bentuk dukungan pembangunan SDM di Papua," kata Kenan.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal KMB Papua Rudi Hartono Sihombing menyampaikan sebelum perayaan ibadah Natal, pihaknya melaksanakan sejumlah agenda berupa anjangsana ke beberapa panti asuhan.
"Jadi, momentum Natal ini kita juga ingin mengajak adik-adik atau saudara-saudara kita, agar ikut merasakan makna kebersamaan dari Natal itu sendiri. Dan mereka akan ikut bersama dalam perayaan ibadah Natal," katanya.
Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha Kontraktor Nasional Provinsi Papua itu mengharapkan seluruh masyarakat batak di Papua, bisa ikut serta terlibat dalam melaksanakan dan memeriahkan ibadah Natal ini.
"Kita juga menyiapkan berkat bagi masyarakat yang hadir, antara lain door prize dengan hadiah utama sepeda motor. Kira-kira sekitar 3.000 ribuan warga KMB yang akan hadir bersama suku-suku lainnya di Papua," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: