Jakarta (ANTARA News) - Wisatawan mancanegara yang mengunjungi DKI Jakarta pada Oktober 2017 paling banyak berasal dari China, yakni sebanyak 28.416 kunjungan atau 12,85 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DKI Jakarta Dewi Kundalini Saraswati dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Selasa, mengatakan lima kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Jakarta pada Oktober 2017 adalah China.

Berikutnya disusul Malaysia sebanyak 28.141 kunjungan atau 12,73 persen, Jepang 18.902 kunjungan atau 8,55 persen, Singapura 17.188 kunjungan atau 7,78 persen dan Korea Selatan 10.991 atau 4,97 persen.

Kunjungan dari lima kebangsaan tersebut berjumlah 103.638 kunjungan atau sebesar 46,88 persen dari keseluruhan kunjungan ke Jakarta.

"Ini menunjukkan bahwa kelima negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing Jakarta," tutur Dewi Kundalini.

Ada pun pada Juli 2017 wisatawan dari dari Arab Saudi sempat menggeser posisi wisatawan dari China ke posisi dua, tetapi mulai Agustus hingga Oktober 2017 wisatawan dari China kembali mendominasi kunjungan ke Jakarta.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta melalui tiga pintu pada Oktober 2017 sebanyak 221.062, menurun 1,69 persen dibandingkan kunjungan pada September 2017 sebanyak 224.855 kunjungan.

Dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Oktober tahun sebelumnya, kunjungan pada Oktober 2017 juga menurun sebesar 9,03 persen.

Jumlah total kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta dari Januari-Oktober 2017 sebanyak 2.212.493, meningkat 7,47 persen dibandingkan Januari-Oktober pada tahun sebelumnya sebanyak 2.058.772.