London (ANTARA News) - Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne berharap Paul Pogba dapat bermain pada pertandingan "derby" di Liga Inggris pada Minggu, karena ia ingin bermain melawan "tim-tim terbaik dan para pemain terbaik."

Gelandang Manchester United Pogba akan memulai menjalani skors tiga pertandingannya setelah kartu merah yang ia terima akibat pelanggarannya terhadap pemain Arsenal Hector Bellerin.

Pemain internasional Prancis berusia 24 tahun itu mengatakan pada pekan lalu bahwa ia berharap pemain-pemain "terpenting" di City tidak cedera pada persaingan perebutan gelar juara.

"Saya tidak percaya hal itu," kata De Bruyne kepada para pewarta. "Saya adalah orang yang sangat lurus. Jika seseorang meyakini karma maka baiklah. Semua orang berhak atas opini mereka."

"Saya tidak ingin siapa pun mendapat cedera. Ini adalah kompetisi, Anda ingin bermain melawan tim-tim terbaik dan para pemain terbaik."

"Ia adalah pemain besar. Saya sedikit mengenalnya. Kemampuannya sulit dipercaya. Ia mendapatkan kartu merah dan itulah yang terjadi -- Anda mendapatkan cedera-cedera dan skors demi skors."

Pemuncak klasemen City unggul delapan poin atas tim peringkat kedua United menjelang pertemuan pertama mereka musim ini di Old Trafford, dan kemenangan akan membuka selisih 11 poin di puncak klasemen.

"Itu berarti kami (akan) hampir mendapatkan keunggulan empat pertandingan. Itu adalah selisih yang bagus namun tidak berarti apa-apa," tambah De Bruyne.

"Sepak bola melaju sangat cepat. Ini adalah dua bulan yang sibuk ketika sejumlah hal dapat berubah namun jalan yang akan kami lalui bagus dan kami perlu meneruskannya."

De Bruyne tidak ikut bepergian ke Ukraina untuk pertandingan terakhir City di fase grup Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk pada Rabu, karena ia diskors, demikian dilaporkan Reuters.

(H-RF)