Moskow (ANTARA News) - Rusia menyebut Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) dan Voice of America (VOA) sebagai "agen asing". Penyebutan ini adalah aksi balasan Rusia atas apa yang disebutnya sebagai tekanan AS terhadap media massa Rusia.

Tindakan Rusia terhadap media massa AS ini adalah bagian dari pembalasan atas tuduhan bahwa Rusia telah mengintervensi Pemilihan Presiden AS tahun lalu yang memenangkan Donald Trump.

Dinas intelijen AS menuduh Kremlin memanfaatkan organisasi media massa Rusia yang didanainya untuk mempengaruhi pemilih AS.

Stasiun penyiaran Rusia RT bulan lalu enggan mematuhi permintaan AS untuk mendaftarkan peusahaannya yang terafiliasi di AS sebagai "agen asing", di bawah UU Pendaftaran Agen Asiang.

Kementerian kehakiman Rusia, dalam laman webnya mengungkapkan bahwa pihaknya mulai saat ini secara resmi menyebut VOA dan RFE/RL, bersama dengan tujuh media Rusia yang berafiliasi ke RFE/RL, sebagai asing asing.

Berdasarkan hukum Rusia, media massa berstatus agen asing diwajibkan menyatakan setiap informasi yang disiarakan kepada warga Rusia sebagai dirancang sebagai agen asing, demikian Reuters.