Bernadus Tokan



Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya mendukung keputusan pleno DPP Partai Golkar yang membuka peluang Munaslub demi menggantikan Setya Novanto sambil menunggu putusan praperadilan.

"Saya kurang tahu kalau ada laporan yang menyebutkan bahwa hanya DPD Partai Golkar NTT saja yang belum menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Munaslub karena tidak ada tertulis yang kami lihat," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT Melkianus Laka Lena kepada Antara di Kupang, Selasa.

Dia mengaku baru selesai menggelar rapat pleno diperluas antara DPD Partai Golkar NTT dengan semua Ketua DPD II Partai Golkar se-NTT, untuk membahas Munaslub pascapenahanan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Salah satu hasil rapat pleno diperluas adalah Partai Golkat NTT tetap taat asas, dan mengikuti putusan pleno DPP Partai Golkar yang membuka peluang Munaslub.

Keputusan lain adalah menyerahkan kewenangan penuh kepada Ketua DPD Partai Golkar NTT untuk mengambil langkah-langkah dan komunikasi politik dengann DPP Partai Golkar.

Dia menegaskan bahwa klaim 31 DPD Partai Golkar se-Indonesia sudah menandatangani Munaslub adalah belum pasti.

"Kami sudah tanya kepada Aburizal Bakrie dan klaim sudah 31 DPD sudah teken Munaslub sampai saat ini belum ada yang bisa pastikan," kata Melkianus.

KPK telah menetapkan kembali Setya Novanto menjadi tersangka kasus korupsi KTP-e dan untuk kedua kali Setnov mengajukan praperadilan.