Pontianak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini sedang melakukan pendataan di lapangan, dampak dari angin kencang, Senin siang.

"Saat ini, petugas kami di lapangan dan dari instansi terkait sedang melakukan pendataan terkait, kerusakan dampak dari angin kencang tadi siang," kata Kepala BPBD Kota Pontianak, Aswin Taufik saat di hubungi di Pontianak.

Sehingga, menurut dia pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap.

Meskipun, dari media sosial banyak diinformasikan, kerusakan, baik rumah, ada kontainer yang jatuh menimpa mobil, rumah yang rusak, pohon tumbang dan lain sebagainya dampak dari angin kencang tersebut, kata Aswin.

"Untuk memastikan itu, kami sedang melakukan pendataan," ujarnya.

Sementara itu, Hairani (51) salah seorang pemilik rumah di tepian Sungai Kapuas, tepatnya di RT 01/RW 02, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, mengatakan rumahnya mengalami rusak parah atau roboh akibar diterjang angin kencang, tadi siang.

"Saat kejadian saya sedang istirahat dalam rumah, dengan tiba-tiba angin kencang datang, sehingga rumah saya yang sebagian besar dari bahan kayu langsung ambruk," ungkapnya.

Akibatnya, barang-barang dapur, piring dan lainnya semunya tenggelam di Sungai Kapuas, katanya.

Menurut dia, usai kejadian tersebut pihak pemerintah langsung mendata. Untuk sementara ia pun akan tinggal menumpang di rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumahnya itu.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah, sehingga bisa membangun kembali rumah kami yang rusak parah tersebut," katanya.