Bekasi (ANTARA News) - Pabrik boneka "Barbie" PT Mattel Indonesia merayakan 25 tahun operasinya di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan sejumlah komitmen untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di Indonesia.


"Fokus dari rencana ini adalah peningkatan meningkatkan kemampuan pemuda Indonesia melalui partisipasi dalam program link and match di Provinsi Jawa Barat," kata Vice President and General Manajer PT Matel Indonesia Roy Tandean di Cikarang, Senin.

Roy menyerahkan lencana partisipasi kepada lima sekolah yang menjadi mitra program pelatihan vokasi link and match Kementerian Perindustrian.

Adapun lima sekolah tersebut yakni SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Barat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, SMK Negeri 1 Karawang dan SMK Mitra Industri Cibitung.

"Lima sekolah ini akan berhubungan langsung dengan PT Mattel Indonesia untuk memastikan para murid dan guru memperoleh keberimbangan antara teori akademis dan pengalaman kerja di pusat produksi," ujar Roy.

Sementara itu, Executive Vice President and Chief Supply Chain Officer, Mattel Inc Peter Gibson mengaku bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia selama 25 tahun dan berupaya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami menyambut baik cita-cita Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk memperkuat pengembangan tenaga kerja melalui inisiatif Kemenperin yakni Program Link and Match," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Airlangga menyaksikan penandatanganan komitmen oleh Peter Gibbons di area pabrik terbesar "Barbie" di dunia itu.

"Kami mengapresiasi besarnya prospek kontribusi Mattel terhadap program ini. Pengembangan SDM memang menjadi agenda penting Pemerintahan Presiden Joko Widodo," ungkap Airlangga.

Airlangga juga menerima sebuah cenderamata berupa boneka Barbie yang mengenakan pakaian batik yang hanya ada satu di dunia.