Perbasi berencana sertifikasi wasit untuk Asian Games
4 Desember 2017 13:40 WIB
Ilustrasi - Pebasket Satria Muda Pertamina Dior Alexandros Lowhorn (kiri) berebut bola dengan pebasket Siliwangi Bandung Kevin Moses Poetiray dalam kualifikasi Pul C Perbasi Cup di Britama Arena, Jakarta, Selasa (7/11/2017). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) berencana memberikan sertifikasi internasional FIBA bagi wasit bola basket tiga lawan tiga (3X3) yang diproyeksikan memimpin laga di Asian Games 2018.
"Tahun 2018, sebelum Asian Games, kami mencoba mengambil FIBA ke Indonesia untuk melakukan sertifikasi," ujar Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Pembinaan 3X3 Perbasi Anthony Gunawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Namun, Anthony belum bisa memastikan kapan dan berapa orang wasit yang akan diberikan sertifikasi.
Dia menyebut bahwa hal tersebut bergantung pada persetujuan dari organisasi.
Anthony melanjutkan, tujuan memberikan sertifikasi internasional kepada wasit adalah untuk menambah ilmu dan memberikan kesempatan untuk memimpin pertandingan-pertandingan internasional.
"Kesempatan sertifikasi sebisa mungkin harus diambil karena kegiatan itu biasanya hanya dilakukan sekali dalam setahun," tutur dia.
Sebagai informasi, sampai saat ini Perbasi hanya memiliki seorang wasit 3X3 internasional yaitu Donald Francis Quinn, yang sudah tersertifikasi FIBA sejak tahun 2016.
Adapun Perbasi saat ini sedang menggelar turnamen uji coba (test event) internasional Asian Games 2018 bertajuk "Asia Challenge 2017" yang digelar pada 1-2 Desember 2017 di center court (tenis outdoor), kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Di turnamen tersebut, ada lima wasit yang bekerja yakni seorang dari Indonesia dan lainnya dari Filipina, Malaysia, Sri Lanka dan Australia.
"Tahun 2018, sebelum Asian Games, kami mencoba mengambil FIBA ke Indonesia untuk melakukan sertifikasi," ujar Kepala Sub Bidang Pengembangan dan Pembinaan 3X3 Perbasi Anthony Gunawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Namun, Anthony belum bisa memastikan kapan dan berapa orang wasit yang akan diberikan sertifikasi.
Dia menyebut bahwa hal tersebut bergantung pada persetujuan dari organisasi.
Anthony melanjutkan, tujuan memberikan sertifikasi internasional kepada wasit adalah untuk menambah ilmu dan memberikan kesempatan untuk memimpin pertandingan-pertandingan internasional.
"Kesempatan sertifikasi sebisa mungkin harus diambil karena kegiatan itu biasanya hanya dilakukan sekali dalam setahun," tutur dia.
Sebagai informasi, sampai saat ini Perbasi hanya memiliki seorang wasit 3X3 internasional yaitu Donald Francis Quinn, yang sudah tersertifikasi FIBA sejak tahun 2016.
Adapun Perbasi saat ini sedang menggelar turnamen uji coba (test event) internasional Asian Games 2018 bertajuk "Asia Challenge 2017" yang digelar pada 1-2 Desember 2017 di center court (tenis outdoor), kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Di turnamen tersebut, ada lima wasit yang bekerja yakni seorang dari Indonesia dan lainnya dari Filipina, Malaysia, Sri Lanka dan Australia.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: