Jakarta (ANTARA News) - Google mulai menaruh perhatian mereka pada aplikasi di Android yang kerap meminta informasi atau data pribadi.

Baru-baru ini, raksasa internet itu mengumumkan akan memperluas fitur Safe Browsing di aplikasi Android dan situs, demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo.

Fitur itu "akan menampilkan peringatan di aplikasi dan situs yang mengarah ke aplikasi yang mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan mereka".

Google menambahkan, "Mulai 60 hari lagi, penegakan Kebijakan Peranti Lunak yang Tidak Diinginkan akan memunculkan peringatan di perangkat pengguna melalui Google Play Protect atau di situs yang mengarah ke aplikasi".

Google mengklaim kebijakan ini akan diterapkan ke aplikasi di Google Play Store dan juga di luar itu.