Bachtiar menyerukan untuk kembali bersatu bangun kebersamaan
2 Desember 2017 22:34 WIB
Massa dari berbagai elemen masyarakat mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Aksi yang diselenggarakan sebagai bentuk reuni kegiatan 2 Desember 2016 itu diisi dengan pembacaan zikir, salawat serta salat berjamaah. (ANTARA /zarqoni maksum)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir menyerukan kepada massa yang hadir untuk kembali bersatu dan membangun kebersamaan.
"Saya dengar dari aparat dijamin tidak ada kerusuhan, dan saya dengar ini semata mata ingin reuni ingin Maulid. Saya kira janganlah disalahpahami, walaupun ada masa lalu saya kira sudahilah ini waktunya bangun kebersamaan," kata Bachtiar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia memperkirakan massa yang hadir pada reuni Aksi Bela Islam 212 sebanyak jutaan orang yang datang tentunya dengan damai.
"Saya ingin tidak ada lagi sekat - sekat baik secara intra umat Islam maupun inter umat Islam dan non-Islam ini," kata Bachtiar.
Begitu juga dengan kelompok satu dengan kelompok yang lain, dimana sempat bersitegang. Misalnya antara 212 dengan Banser, katanya.
"Saya tidak mau itu ada lagi, kemudian antara kita dan rezim saya tidak mau ada lagi gontok-gontokan, mari bangun bangsa bersama ini waktunya bangun peradaban," kata Bachtiar.
"Saya dengar dari aparat dijamin tidak ada kerusuhan, dan saya dengar ini semata mata ingin reuni ingin Maulid. Saya kira janganlah disalahpahami, walaupun ada masa lalu saya kira sudahilah ini waktunya bangun kebersamaan," kata Bachtiar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia memperkirakan massa yang hadir pada reuni Aksi Bela Islam 212 sebanyak jutaan orang yang datang tentunya dengan damai.
"Saya ingin tidak ada lagi sekat - sekat baik secara intra umat Islam maupun inter umat Islam dan non-Islam ini," kata Bachtiar.
Begitu juga dengan kelompok satu dengan kelompok yang lain, dimana sempat bersitegang. Misalnya antara 212 dengan Banser, katanya.
"Saya tidak mau itu ada lagi, kemudian antara kita dan rezim saya tidak mau ada lagi gontok-gontokan, mari bangun bangsa bersama ini waktunya bangun peradaban," kata Bachtiar.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: