Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas karena cuaca beberapa waktu terakhir dalam kondisi ekstrem.

"Saya mengimbau kepada masyarakat ini memang cuacanya sangat ekstrem. Jadi agar berhati-hati," kata Jokowi kepada media di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

"Tingkatkan terus kewaspadaan karena cuacanya memang, sekali lagi, cuacanya ekstrem. Hujan lebat, angin kencang juga ada gelombang yang tinggi. Semuanya hati-hati," sambung Jokowi.

Presiden sudah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Basarnas, kementerian/lembaga terkait, dan Pemda untuk bersiap menghadapi dampak cuaca ekstrem itu.

"Semuanya untuk waspada dan membantu masyarakat apabila ada bencana secepat-cepatnya dan kita harus antisipasi dampak cuaca ekstrem ini, terutama pada produksi pangan," kata Jokowi.

Namun Jokowi mengakui sampai sekarang belum ada masalah pada pasokan produksi pangan. "Ini masih bulan Desember. Nanti masih ada bulan Januari," kata Presiden.

Presiden menggarisbawahi pentingnya menjaga jalur-jalur logistik agar tidak terputus akibat bencana. "Ini juga harus betul-betul diantisipasi dan diwaspadai," tutup Jokowi.