Posko Kesehatan Reuni 212 ini layani permintaan bekam hingga akupuntur
2 Desember 2017 09:27 WIB
Posko Kesehatan yang berlokasi di depan pintu parkir IRTI Monas melakukan berbagai penanganan media mulai dari bekam hingga akupuntur untuk para alumni 212 di Jakarta, Sabtu (2/1/2017). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Posko kesehatan yang berlokasi di depan pintu parkir IRTI Monas ini memberikan pelayanan "lebih" bagi peserta acara reuni 212, tidak hanya berupa penanganan medis bagi yang membutuhkan tetapi juga menyediakan layanan gratis untuk terapi seperti bekam hingga akupuntur.
"Penanganan yang kami lakukan adalah bekam ringan, refleksi, totok. Intinya agar teman-teman segar kembali," kata Iskandar Abu Dzika, koordinator Posko Kesehatan Perkumpulan Bekam Indonesia kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Posko tersebut merupakan satu dari sedikitnya enam posko yang didirikan oleh Perkumpulan Bekam Indonesia, bekerja sama dengan dokter dari sejumlah rumah sakit. Lokasi posko tersebar di sejumlah titik di pintu Monas.
"Posko kehatan ini dari Perkumpulan Bekam Indonesia yang menerjunkan Relawan Bekam Indonesia sekitar 30-50 orang dengan medis," ujarnya.
Ia menjelaskan, para relawan akan melihat kondisi pasien terlebih dahulu sebelum memberikan terapi, disesuaikan dengan kebutuhannya, apakah bekam, akupuntur, refleksi atau totok.
Namun, bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan penanganan segera akan ditangani oleh dokter yang berada di posko.
"Kalau pingsan ke medis," kata Iskandar.
Posko kesehatan dari Perkumpulan Bekam Indonesia ini juga didirkan pada aksi akbar 212 tahun lalu.
"Penanganan yang kami lakukan adalah bekam ringan, refleksi, totok. Intinya agar teman-teman segar kembali," kata Iskandar Abu Dzika, koordinator Posko Kesehatan Perkumpulan Bekam Indonesia kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Posko tersebut merupakan satu dari sedikitnya enam posko yang didirikan oleh Perkumpulan Bekam Indonesia, bekerja sama dengan dokter dari sejumlah rumah sakit. Lokasi posko tersebar di sejumlah titik di pintu Monas.
"Posko kehatan ini dari Perkumpulan Bekam Indonesia yang menerjunkan Relawan Bekam Indonesia sekitar 30-50 orang dengan medis," ujarnya.
Ia menjelaskan, para relawan akan melihat kondisi pasien terlebih dahulu sebelum memberikan terapi, disesuaikan dengan kebutuhannya, apakah bekam, akupuntur, refleksi atau totok.
Namun, bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan dan membutuhkan penanganan segera akan ditangani oleh dokter yang berada di posko.
"Kalau pingsan ke medis," kata Iskandar.
Posko kesehatan dari Perkumpulan Bekam Indonesia ini juga didirkan pada aksi akbar 212 tahun lalu.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: