Makassar (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI menyatakan industri otomotif berperan besar dalam pesatnya pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.
"Jika hari ini tingkat pertumbuhan ekonomi Makassar berada pada kisaran angka tujuh hingga delapan persen selama beberapa tahun terakhir ini, maka tidak lain karena kontribusi dari industri otomotif," ujarnya di Makassar, Sabtu (1/12).
Ia menilai menggeliatnya industri otomotif juga berefek langsung pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.
Salah satu dampaknya juga terlihat di jalan-jalan dengan terus meningkat penjualan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua yang kemudian tidak diimbangi dengan pembangunan jalan, sehingga terjadi kemacetan pada beberapa ruas jalan, katanya.
"Banyak yang tidak sadar bahwa yang menggerakkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu adalah para pelaku bisnis otomotif," ujarnya.
Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, menyatakan bahwa para pelaku industri otomotif mampu membuat sejahtera masyarakat dengan menggerakkan perekonomian secara langsung di Kota Makassar.
Pemerintah, dinilainya, tidak lagi menjadi faktor utama dalam kesejahteraan masyarakat karena lebih dari satu dasawarsa sebelumnya pemerintah banyak mengendalikan sumber daya.
"Dari yang tadinya pemerintah itu banyak memegang sumber daya, itu sudah mulai bergeser ke teman-teman pelaku usaha, dan bahkan langsung ke masyarakat," demikian Syamsu Rizal.
Industri otomotif berkontribusi besar dalam ekonomi Makassar
2 Desember 2017 00:28 WIB
Wakil Wali Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsu Rizal. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: