Review - Xiaomi Redmi Note 5A, ponsel cocok untuk pemula
Oleh Natisha Andarningtyas
1 Desember 2017 16:53 WIB
Xiaomi Redmi Note 5A, ponsel entry level ini dijual harga Rp 1,499 juta.
Xiaomi baru-baru ini menghadirkan anggota baru di keluarga Redmi Note, yaitu 5A, yang cocok untuk pemakai pemula.
Bodi dan layar Xiaomi memasang layar yang lebih besar dari pendahulunya 4A di edisi terbaru ini. 5A memiliki layar 5,5 inci yang sudah dilindungi Corning Gorilla Glass.
Desain ponsel unibodi ini terbilang ramping, pengguna bisa menggenggam sambil mengoperasikan ponsel dengan satu tangan, termasuk saat mengetik pesan tanpa khawatir genggaman tidak stabil.
Ponsel ini terasa ringan digenggam karena menggunakan material plastik, tapi, warna metalik membuatnya seperti seperti bodi metal.
Tampilan layar Redmi Note 5A sepenuhnya virtual, jangan mengharapkan ada pemindai sidik jari di belakang karena Xiaomi memang tidak memasangnya di ponsel ini.
Peranti lunak
Redmi Note 5A menggunakan MIUI 8.5, belum diketahui apakah akan mendapat pembaruan ke MIUI 9. Sistem operasi berbasis Android Nougat menawarkan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya.
DI versi ini, ponsel mendukung untuk fitur split screen alias layar ganda, cukup menarik bagi pengguna yang baru memakai ponsel pintar.
Split screen dapat diakses dengan menyentuh layar paling kanan, yang biasanya digunakan untuk melihat layar yang baru-baru ini dibuka. Ketuk split screen, seret dan tap aplikasi apa yang ingin dilihat bersamaan.
Xiaomi juga memasang MiDrop sebagai salah satu aplikasi bawaan, untuk berbagi berkas antarperangkat MIUI, seperti Airdrop di perangkat milik Apple.
Kamera
Xiaomi tidak ikut tren kamera ganda, yang saat ini tidak hanya milik ponsel flagship tapi juga entry level. Kamera di Redmi Note 5A sama seperti di ponsel entry level lainnya, yaitu konfigurasi 13MP untuk belakang dan 5MP di depan.
Selama pencahayaan cukup, seperti di luar ruangan, hasil foto akan bagus. Tetapi, jika cahaya sedikit redup atau mengambil foto dengan zoom in, hasil gambar akan terlihat sedikit pecah.
Meskipun tidak menggunakan lensa ganda, kamera belakang mampu menghasilkan sedikit efek bokeh asalkan objek diletakkan cukup dekat dan mengatur fokus ke titik yang tepat.
Performa
Redmi Note 5A memakai chip dari Qualcomm, Snapdragon 425 didukung dengan RAM 2GB, cocok untuk ponsel dengan pemakaian ringan seperti akses ke aplikasi pesan, peramban internet, maupun aplikasi untuk memesan taksi daring.
Jika ingin mengakses media sosial, ANTARA News menyarankan untuk memasang aplikasi versi ringan seperti Facebook Lite dan Twitter Lite karena kapasitas internal ponsel ini hanya 16GB.
Sebetulnya, Xiaomi menyediakan slot untuk kartu memori sehingga ROM dapat diperluas hingga 256GB.
Sayangnya, Xiaomi belum memasang teknologi fast charging untuk baterai sebesar 3.080mAH, perlu sekitar 2 jam untuk mengisi daya dari kondisi low bat hingga penuh 100 persen.
Untuk harga Rp 1,499 juta, ponsel ini lumayan untuk dipakai pemula atau mereka yang tidak melakukan pekerjaan berat saat mengakses ponsel.
Sebagai perbandingan GENPRO X Pro berkamera ganda, RAM 3GB+32GB dan kapasitas baterai 2650mAh dipasarkan seharga Rp 1,599 juta.
Samsung menjual Galaxy A3 (2017) dengan RAM 2GB+16GB, kamera 13MP+8MP dan baterai 2.350mAh seharga Rp 3,999 juta.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: