Washington (ANTARA News) - Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mencopot jabatan Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri, yang hubungannya sedang tertekan terkait diplomasi terhadap Korea Utara.

Tillerson akan digantikan oleh Direktur CIA Mike Pompeo, seorang loyalis Trump dan pemimpin kebijakan luar negeri, di bawah sebuah rencana Gedung Putih untuk merombak staf paling penting sejauh ini dari administrasi Trump.

Senator Republik Tom Cotton, salah satu pembela setia Trump di Kongres, disebut-sebut akan menggantikan Pompeo di Central Intelligence Agency, kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada Reuters.

Tidak segera jelas apakah Trump telah memberikan persetujuan akhir untuk perombakan tersebut, namun salah satu pejabat mengatakan bahwa presiden meminta agar rencana tersebut disatukan.

Kepergian Tillerson yang telah lama dikabarkan akan mengakhiri masa sulit bagi mantan eksekutif minyak tersebut, yang telah semakin berselisih dengan Trump mengenai isu-isu seperti Korea Utara.

Tillerson dilaporkan pada bulan Oktober untuk secara pribadi menyebut Trump sebagai "orang tolol”.

Itu menyusul sebuah tweet oleh Trump bahwa Tillerson seharusnya tidak menyia-nyiakan waktunya dengan mencari negosiasi dengan Korea Utara mengenai program nuklir dan misilnya.

Hubungan Trump dan Tillerson memburuk terutama karena pernyataan Tillerson tersebut, dan pendekatannya yang kurang konfrontatif terhadap Korea Utara dan perbedaan seputar krisis Qatar, kata seorang pejabat senior A.S.

Trump bertanya kepada John Kelly, kepala staf Gedung Putih, untuk mengembangkan strategi transisi, dan telah dibahas dengan pejabat lain, satu sumber pemerintah mengatakan, demikian mengutip Reuters.