Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut berbagai siklon yang terdampak di beberapa daerah di Indonesia dengan nama-nama bunga.
Pada laman resminya, BMKG menyebut berbagai siklon dengan nama-nama seperti Siklon Dahlia, Cempaka, Bakung, Flamboyan, Lili, Teratai hingga Kamboja.
Bukan tanpa alasan BMKG memberikan nama-nama itu, karena badan pemantau iklim dan cuaca tersebut ingin meredam kekhawatiran masyarakat terkait dampak yang ditimbulkan dari siklon itu sendiri.
"Jika siklon itu masuk wilayah suatu negara, maka negara tersebutlah yang berhak memberikan nama. Kami memberikan nama-nama bunga agar lebih tenang, enak didengar dan tidak terlalu mengkhawatirkan harapannya,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary T Djatmiko saat dihubungi Antaranews di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, tidak ada perbedaan signifikan antara nama-nama siklon tersebut selain soal jarak pergerakan siklon dari negara yang terdampak.
“Kalau Cempaka itu pergerakannya puluhan kilo meter dari daratan Indonesia, kalau Dahlia itu ratusan kilo meter dari daratan,” ungkap Hary.
Menurut Hary, berbagai siklon yang datang juga memiliki dampak yang kurang lebih sama, yakni menimbulkan potensi hujan lebat, angin kencang dan tingginya gelombang air laut dengan durasi sekitar 10 jam.
BMKG sebut siklon dengan nama-nama bunga, ini alasannya
30 November 2017 15:12 WIB
Penyebutan nama-nama siklon oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: