Jakarta (Antara) - Perum Perhutani memberikan bantuan logistik untuk korban banjir Pacitan Jawa Timur yang mencapai 3046 orang di 16 lokasi pengungsian berupa sembako, selimut dan obat2an.
Direktur Operasi Perum Perhutani Hari Priyanto menyerahkan bantuan tersebut melalui Dinas Sosial kabupaten Pacitan, disaksikan oleh Bupati Pacitan, Indartato saat acara rapat koordinasi penanganan bencana banjir di Pacitan pada Rabu malam (29/11).
Hari Priyanto menjelaskan bahwa di Kabupaten Pacitan, hutan rakyat mencapai lebih kurang 80 ribu hektar sedangkan wilayah hutan Perhutani hanya 2000 hektar dan ada dua titik bencana namun tidak ada korban jiwa.
Pemda Kabupaten Pacitan menyediakan 16 lokasi pengungsian untuk menampung 3.046 pengungsi yang rumahnya terendam banjir. Saat ini status kabupaten Pacitan ditetapkan menjadi darurat hingga tanggal 4 Desember 2017.
Penetapan status darurat ini menurut Pemda Pacitan didasari oleh bencana banjir dan longsor yang melanda kabupaten Pacitan beberapa hari kebelakangan sebagai dampak dari badai tropis yang menerpa bagian selatan pulau Jawa.
“Selain memberikan bantuan logistik, kami juga menurunkan satu regu Polisi hutan (Polhutan) sebagai bawah kendali operasi untuk bergabung dengan satgas (satuan tugas) bencana kabupaten Pacitan. Kota masih tergenang namun jalur jalan dari ponorogo yg sempat ditutup sudah bisa dilewati kendaraan dan tidak terisolasi lagi,” tutup Hari.
Darurat, Perhutani bantu korban banjir Pacitan
30 November 2017 09:50 WIB
Direktur Operasi Perum Perhutani Hari Priyanto menyerahkan simbolisasi bantuan kepada korban banjir Pacitan, Rabu (29/11)
Pewarta: Andes Lukman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017
Tags: