Lalu lintas tol Cikarang diprediksi naik 31 persen saat libur panjang akhir pekan
30 November 2017 09:21 WIB
Arsip Foto. Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, pintu masuk Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1/2017). (ANTARA /Risky Andrianto)
Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi saat libur panjang akhir pekan ini lalu lintas kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama meningkat 31,14 persen.
"Prediksi kami naik sebesar itu. Puncak arus mudik melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta terjadi pada H-1 yakni Kamis 30 November 2017," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, Kamis, mengenai lalu lintas selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan akhir pekan pada 1-3 Desember.
Ia menjelaskan bahwa menurut perkiraan 98.065 kendaraan akan melalui gerbang tol itu selama libur panjang akhir pekan, naik 31,13 persen dari jumlah kendaraan yang melintas pada hari biasa sebanyak 74.785 kendaraan.
Heru mengatakan pengelola tol sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di gerbang tol itu, termasuk di antaranya pengaturan distribusi atau pengurangan beban lalu lintas pada kondisi jam puncak dengan pengalihan rute perjalanan di tol dan atau ke jalan arteri alternatif.
Selain itu, ia mengatakan, pengelola akan melakukan rekayasa lalu lintas contraflow dengan diskresi dari kepolisian serta menyesuaikan penyediaan layanan gardu tol.
"Kapasitas GT Cikarang Utama dengan menggunakan gardu bolak balik dan gardu bergerak di GT Cikarang Utama pada jam-jam padat menjadi 20 gardu masuk dan 31 gardu keluar," katanya.
Langkah lain yang disiapkan, menurut dia, pengaturan dengan buka tutup di tempat istirahat saat terjadi kepadatan dan pengoperasian kantung parking (parking bay) di Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B dan Km 34 B serta memaksimalkan fungsi media komunikasi seperti twitter dan JMCARe.
"Pengguna lalin juga harus siap. Cek kendaraan dan pastikan uang elektronik pastikan cukup," kata Dwimawan Heru.
"Prediksi kami naik sebesar itu. Puncak arus mudik melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta terjadi pada H-1 yakni Kamis 30 November 2017," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, Kamis, mengenai lalu lintas selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan akhir pekan pada 1-3 Desember.
Ia menjelaskan bahwa menurut perkiraan 98.065 kendaraan akan melalui gerbang tol itu selama libur panjang akhir pekan, naik 31,13 persen dari jumlah kendaraan yang melintas pada hari biasa sebanyak 74.785 kendaraan.
Heru mengatakan pengelola tol sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di gerbang tol itu, termasuk di antaranya pengaturan distribusi atau pengurangan beban lalu lintas pada kondisi jam puncak dengan pengalihan rute perjalanan di tol dan atau ke jalan arteri alternatif.
Selain itu, ia mengatakan, pengelola akan melakukan rekayasa lalu lintas contraflow dengan diskresi dari kepolisian serta menyesuaikan penyediaan layanan gardu tol.
"Kapasitas GT Cikarang Utama dengan menggunakan gardu bolak balik dan gardu bergerak di GT Cikarang Utama pada jam-jam padat menjadi 20 gardu masuk dan 31 gardu keluar," katanya.
Langkah lain yang disiapkan, menurut dia, pengaturan dengan buka tutup di tempat istirahat saat terjadi kepadatan dan pengoperasian kantung parking (parking bay) di Km 18 A, Km 41 A, Km 59 A, Km 58 B dan Km 34 B serta memaksimalkan fungsi media komunikasi seperti twitter dan JMCARe.
"Pengguna lalin juga harus siap. Cek kendaraan dan pastikan uang elektronik pastikan cukup," kata Dwimawan Heru.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: