Bandung (ANTARA News) - Petugas Ditreskrimum Polda Jawa Barat menembak mati seorang pelaku rampok toko emas di Indramayu yang mencoba merebut senjata dari anggota saat dilakukan penggerebekan.

"Seorang pelaku berupaya merebut senjata, sehingga dilakukan tindakan tegas berupa tembakan di bagian dada dan di perut," kata Kabid Humas Poda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat yang diterima di Bandung, Selasa.

Dia mengatakan Tim Subdit III menggerebek dua tempat kos-kosan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian tujuh orang pelaku yaitu di Dusun Liang Buaya Utara Desa Kotasari Kecamatan Pusaka Nagara Subang.

Namun dalam penggerebekan tersebut hanya didapatkan tiga orang yang di antaranya seorang mencoba merebut senjata dari anggota tim sehingga dilakukan tindakan tegas berupa tembakan di dada dan di perut.

Kemudian seorang menyerah dan diamankan, sedangkan satu lagi kabur dengan melompat jendela belakang.

Yusri menuturkan dari yang diamankan didapatkan informasi mengenai pelaku lainnya. Hasil koordinasi dengan Polda Jateng dan Jatim bahwa tujuh orang pelaku bermain di wilayah Tulungagung, Blitar dan Sragen.

"Pelaku teridentifikasi berasal dari wilayah Jatim (kelompok Madura) sedangkan seorang yang diamankan Polda Jabar bermain di wilayah Indramayu," tegasnya.

Dia menambahkan untuk identitas pelaku yang diamankan Polda Jabar berinisial TA (35) alamat Bugul Kidul Kota Pasuruan. Sementara itu untuk pelaku yang ditembak mati berinisial AD.

"Kami mendapatkan informasi tujuh orang pelaku sudah diamankan Jatanras Polda Jateng," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya pencurian dengan kekerasan atau rampok menyasar sebuah toko emas di Indramayu dan mengakibatkan kerugian sekitar Rp500 juta.