Jakarta (ANTARA News) - Lionel Messi telah menemukan sisi positif dari kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer pemain musim panas lalu, mengatakan Barcelona kini menjadi klub yang lebih kuat.
Trisula penyerang Luis Suarez, Messi dan Neymar pernah memimpin Barcelona meraih sembilan piala dalam tiga tahun di bawah arahan pelatih Luis Enrique dengan torehan 364 gol.
Namun, Neymar mengambil keputusan mengejutkan untuk pindah ke PSG dalam kesepakatan senilai 222 juta euro yang menjadikan kapten timnas Brasil itu sebagai pemain termahal di dunia pada Agustus 2017, dengan alasan ingin mencari "tantangan baru."
Kepergian Neymar membuat pelatih baru Barcelona, Ernesto Valverde, harus membangun kembali tim dengan penekanan kepada lini pertahanan dan sektor tengah. Hasilnya, Barcelona hanya kebobolan enam gol dalam 19 pertandingan terakhir dan Messi mengakui kekuatan sistem baru yang diterapkan Valverde.
"Kepergian Neymar telah membawa perubahan dalam gaya bermain kita," kata Messi kepada majalah Jerman, Kicker, dalam wawancara yang dilakukan bersama European Sports Media.
"Kami kehilangan beberapa kekuatan menyerang tapi kami memiliki organisasi pertahanan yang lebih baik. Lini tengah kami bermain lebih tenang dan kami lebih seimbang, ini membuat kami lebih kuat dalam bertahan" kata Messi, yang telah memperpanjang kontraknya di Barcelona.
Barcelona pun menjadi salah satu dari tiga tim Eropa yang belum terkalahkan di liga domestik dan Liga Champions musim ini, bersama PSG dan Manchester City.
Messi pun menyebut kedua klub itu sebagai ancaman terbesar Barcelona musim ini, namun ia juga tidak mengesampingkan potensi bahaya dari Real Madrid atau Bayern Muenchen.
"(Man) City telah menjadi salah satu tim terkuat sepanjang musim ini bersama PSG," kata pemain asal Argentina tersebut.
"Tapi ini masih awal musim, saya tidak akan pernah meremehkan Real Madrid karena kelas dan pengalaman mereka, meski pun mereka tidak memetik hasil yang diharapkan saat ini. Bayern Munich adalah tim besar lainnya yang akan siap datang pada akhir musim," kata dia dalam siaran ESPN.
Real Madrid memang telah mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 pada final Piala Super Spanyol awal musim ini. Namun dalam tiga bulan setelah pertandingan tersebut, Barcelona kini unggul delapan poin dari Real Madrid di Liga Spanyol.
Messi: Kepergian Neymar justru buat Barcelona lebih kuat
28 November 2017 09:06 WIB
Lionel Messi memamerkan kaosnya ke penonton usai mencetak gol. (AFP)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: