Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kehutanan bertekad untuk membuat lebih banyak area atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah ibukota.

"Kami menargetkan tahun depan akan ada lebih banyak lagi RTH di Kota Jakarta. Kami targetkan 50 hektar yang bisa kami beli tahun depan," kata Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pihaknya telah mengajukan dana untuk pembelian lahan tersebut di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2018 dengan nilai mencapai Rp2 triliun.

"Untuk anggarannya, sudah kami usulkan melalui RAPBD 2018. Nantinya, 50 hektar lahan tersebut peruntukannya berbeda-beda, yaitu sebagai RTH taman, hutan kota serta area pemakaman," ujar Djafar.

Setiap tahun, dia menuturkan pihaknya selalu menargetkan pembelian lahan hingga 50 hektar. Akan tetapi, pihaknya kerap menemui sejumlah hambatan, diantaranya ketersediaan lahan serta alokasi anggaran.

"Oleh karena itu, anggaran yang kami ajukan untuk pembebasan lahan tahun depan lebih besar dari pada tahun ini. Alokasi anggaran tahun depan itu kami ajukan dengan asumsi harga lahan Rp5.000.000 per meter persegi," tutur Djafar.

Meskipun demikian, dia pun mengaku optimistis target pembelian lahan hingga 50 hektar pada 2018 mendatang dapat dipenuhi. Dengan begitu, area atau RTH di Jakarta juga akan semakin luas.

"Sejak lima tahun terakhir, target pembelian lahan dapat tercapai 100 persen. Maka dari itu, kami yakin pembelian lahan juga bisa memenuhi target pada tahun depan," ungkap Djafar.