Kediri, (ANTARA News) - Bupati Trenggalek yang juga calon pendamping Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018, Emil Elestianto Dardak, menemui secara diam-diam Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, KH Anwar Iskandar.

Emil datang ke pondok pesantren itu Sabtu siang bersama sejumlah orang. Emil langsung masuk ruangan, sementara sejumlah orang yang sebelumnya ikut bersama dirinya di luar. Wartawan yang datang ke pondok pesantren tidak diperkenankan masuk ruangan.

Namun, dari pantauan, keduanya terlihat akrab. Mereka bertemu di ruang tamu Gus War, sebutan akrab KH Anwar Iskandar. Tidak jelas apa yang diperbincangkan keduanya. Setelah beberapa lama, mereka akhirnya makan siang bersama.

Setelah itu, Emil pamitan kepada Gus War dan bersama rombongan naik kendaraan untuk melanjutkan perjalanan. Ia sebelumnya sempat menjadi pembicara di Kampus Universitas Islam Kadiri, Kota Kediri.

"Ini silaturahmi dan tidak ada hubungannya dengan politik. Saya hanya mengatakan tentang perkembangan Kabupaten Trenggalek," kata Emil sebelum pulang.

Sedangkan Gus War memilih langsung kembali ke dalam rumah setelah mengantarkan Emil dan rombongan pulang.

Gus War selama ini dikenal dekat dengan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Bahkan, saat beredar surat dari kiai-kiai sepuh kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bersama-sama dalam satu barisan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, Gus War adalah alah satu kiai yang namanya tercantum dalam surat itu.

Emil Dardak adalah pendamping Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jatim. Dua partai resmi mengusung pasangan ini, yaitu Partai Demokrat dan Golkar.

Pasangan lain yang sudah resmi mendeklarasikan diri mengikuti Pilkada adalah Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas yang adalah Bupati Banyuwangi, yang diusung PDIP.

Emil menjabat Bupati Trenggalek didampingi Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin. Pasangan ini terpilih pada Pilkada 2016. Pasangan ini menang telak dengan perolehan suara hingga 76,28 persen dengan masa bakti 2016-2021.