Trenggalek (ANTARA News) - Aktris Arumi Bachsin mengaku baru tahu belakangan mengenai keputusan politik sang suami, Emil Elestianto Dardak yang menjabat sebagai Bupati Trenggalek periode 2015-2020, untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

"Kalau saya terlalu dini (berkomentar). Aku baru tahunya juga baru belakangan sekali," jawab Arumi Bachsin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Sebagaimana pengakuan Emil Dardak, Arumi mengatakan dia sudah berulang kali bertanya kepada sang suami perihal banyaknya dukungan yang mendorong Emil mengikuti Pilkada Jawa Timur. Namun hingga sepekan terakhir, Arumi mengaku belum mendapat keterangan pasti dari suaminya mengenai langkah politik itu.

Menurut Arumi, Emil memang belum sempat bercerita langsung kepadanya hingga beredarnya berita mengenai pencalonan Emil, yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menjadi wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah.

"Jadi kalau gimana-gimana Mas Emil belum sempat cerita ke aku, baru kemarin. Dan dari kemarin itu kan, kami seharian pisah. Jadi belum sempat cerita," kata Arumi.

Meski demikian dia tampak sumringah ketika mengetahui berita mengenai kepastian pencalonan suaminya sebagai wakil gubernur. Perempuan 22 tahun itu menyatakan akan mendukung apa pun pilihan politik sang suami.

"Kalau aku bilang, mohon doanya saja. Pangestunipun," katanya meminta doa restu masyarakat.

Arumi berharap keputusan politik suaminya membawa kebaikan bagi Emil pribadi, keluarga, rakyat, bangsa dan negara juga agamanya.

"Doain sajalah. Semoga yang terbaik apa pun itu," ucapnya.

Sebelumnya, dalam satu pernyataan Emil mengaku telah meminta pertimbangan ibu, istri dan keluarganya sebelum memutuskan untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur.

"Ya kan nama kita (saya) ini kan, dari anda-anda juga, bukan baru kemarin kan. Sudah sejak lama disebut (maju pilgub). Ya pasti kan istri saya nanya 'beneran to mas'. Ibu saya juga nanya 'beneran to. Coba difikirkan, mana yang terbaik untuk Trenggalek. Pastikan masyarakat Trenggalek itu programnya bisa tercapai'. Itu ibu saya yang mengingatkan," tutur Emil.

Dia mengatakan baru memutuskan setelah benar-benar ada tawaran dukungan untuk maju. "Itu ditawarkan ya atau tidak itu saya juga baru tahun ini, baru kemarin itu," kata Emil.

"Saya justru tidak menyangka bahwa hasilnya beneran saya yang diminta," ia menambahkan.

Emil dan Khofifah, yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat dan Golkar, antara lain akan bersaing dengan pasangan petahana wakil gubernur Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jawa Timur.