Presiden akan resmikan terminal bandara Silangit
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Bupati Tapanuli Utara Nixon Nababan (kiri), Menteri BUMN Rini Sumarno (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (kelima kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (keempat kanan), Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kanan), dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (keenam kanan) meninjau fasilitas Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017).(ANTARA /Puspa Perwitasari )
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden Jokowi dan rombongan akan bertolak ke Bandar Udara Internasional Silangit di Kecamatan Siborong-Borong menggunakan pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo, Kota Medan.
Bandara Silangit sebenarnya sudah berstatus sebagai bandara internasional pada 28 Oktober 2017, ditandai dengan penerbangan perdana Garuda Indonesia GA 8510 dari Bandara Changi Singapura ke Silangit.
Bandara yang bisa melayani 500.000 penumpang per tahun ini dilengkapi fasilitas CIQ (Custom, Immigration, Quaratine), landasan dengan panjang 2.650 x 30 meter, dan PCN yang bisa mengakomodasi pesawat berbadan sempit Airbus A320 dan Boeing 737-800. Selain itu bandara memiliki fasilitas Wi-Fi gratis, tampilan jadwal bus dan penerbangan, pembayaran elektronik, mesin tiket bus, e-kiosk informasi turis, self check-in, dan berbagai fitur digital lain.
Setelah meresmikan terminal bandara, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Langkat untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan di Gedung Serba Guna Manunggal Langkat Berseri.
Usai salat Jumat, Presiden akan menyerahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di kawasan Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Sore harinya, Presiden kembali ke Medan.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017