Jakarta (ANTARA News) - BlackBerry Android terbaru, KEYone, resmi hadir di Tanah Air sejak diluncurkan secara global pertengahan tahun ini.
“Konsumen Indonesia masih menyukai produk BlackBerry,” kata Chief Operating Officer BB Merah Putih, Sukoco Purwkardjono, saat peluncuran di Jakarta.
BB Merah Putih merupakan mitra BlackBerry yang memegang lisensi untuk perangkat dan peranti lunak ponsel tersebut.
Berbeda dengan Aurora, ponsel Android pertama Blackberry, KEYone kembali hadir dengan keyboard fisik QWERTY andalan mereka, memakai rancangan bodi ponsel layar sentuh yang belayar besar.
KEYone berlayar 4,5 inci Full HD resolusi 1620x1080 pixel, perbandingan bodi dengan layar sebesar 3:2. Layar ponsel ini sudah dilengkapi anti-gores Corning Gorilla Glass 4.
BlackBerry menyematkan teknologi baru pada keyboard KEYone, selain unutk mengetik, huruf juga dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi.
Shortcut atau jalan pintas itu dapat diatur sesuai keinginan pengguna, misalnya menjadikan huruf “M” untuk membuka pesan elektronik.
KEYone juga memiliki fitur Blackberry HUB, yang mengintegrasikan aplikasi pesan seperti e-mail, Messeger dan pesan singkat sehingga pengguna cukup membuka HUB untuk melihat semua pesan yang masuk.
Sementara itu, kamera BlackBerry KEYone belum menggunakan lensa ganda seperti ponsel Android keluaran tahun ini, mengandalkan kamera belakang 12MP dan kamera sekunder 8MP.
Ponsel yang tersedia dalam warna hitam yang beredar di Indonesia mendukung SIM ganda, dibantu dengan RAM sebesar 4GB dan kapasitas penyimpanan internal 64GB.
Dengan harga Rp 8,999 juta, ponsel ini didukung prosesor octa-core 2.0GHz dari Qualcomm, Snapdragon 625, serta baterai 3.505mAh yang dilengkapi fitur pengisi daya cepat.
Menyasar kelas profesional yang banyak beraktivitas dengan e-mail dan berbagai fitur yang ada di ponsel, perangkat ini akan berhadapan dengan Samsung Galaxy S8 dan Note 8 yang lebih dulu masuk Indonesia.