Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor memperkenalkan model anyar dari sport utility vehicle (SUV), Toyota Rush, dengan penampilan yang serba baru, salah satunya yaitu tidak menempatkan ban cadangan di bagian pintu belakang yang terlihat seperti "konde".

Chief Engineer Toyota, Eiji Fujibayashi, menjelaskan All New Rush tidak meletakkan ban serep di pintu belakang melainkan dipindahkan ke bagian bawah mobil karena tren desain SUV yang sudah berubah serta menyesuaikan dengan keinginan konsumen.

"Pertama kenapa ban serep yang ditaruh di belakang sudah tidak ada, tapi ditaruh di bawah. Itu karena kami melihat sebuah tren desain SUV seperti apa, juga kami melihat penggunaan konsumen seperti apa," kata Eiji Fujibayashi pada peluncuran All New Rush di Jakarta, Kamis.

"Dari kedua hal itu kami simpulkan bahwa sekarang ban serepnya sudah tidak dibelakang, tapi di bawah," sambung dia.

(Baca: Toyota hadirkan generasi kedua Rush, berapa harganya?)



Perubahan posisi ban serep itu juga sejalan dengan desain baru Toyota Rush yang lebih panjang 230mm dari model sebelumnya guna memberikan kenyamanan yang optimal. Toyota Rush terbaru memiliki total panjang 4.435 mm.

Perubahan desain Rush yang lebih panjang dan lebih mengakomodir kenyamanan untuk tujuh penumpang itu lahir berdasarkan pengamatan dan survei yang mendalam dalam satu tahun belakangan.

"All New Rush hadir melalui riset dan survei mendalam. Saya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk tinggal di Indonesia demi mencari tahu mobil apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat Indonesia," kata Eiji.

"Kami melihat bahwa tujuh bangku penumpang sangat diminati oleh konsumen sehingga kami meluncurkan 7-seater karena kebutuhannya," kata dia.

Adapun soal harga, pihak Toyota Indonesia belum mengumumkan harga jual untuk model Rush terbaru karena masih menunggu aturan baru perpajakan kendaraan di Indonesia. Harga All New Rush menurut rencana akan diumumkan pada awal tahun 2018.

Video: