Presiden sampaikan pesan persatuan di pesantren Lombok
23 November 2017 11:47 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11/2017). Selain berziarah, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU di Islamic Center NTB yang dihadiri oleh 1000 ulama se-Indonesia. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Lombok, Nusa Tenggara Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan persatuan dalam kunjungan kerja Kamis di Lombok, tempat Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani dan Pondok Pesantren Darunahdlatin Nahdlatul Wathon Pancor yang sedang berada di kubu berbeda.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi dua pondok pesantren tersebut, mengawalinya dengan datang ke Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani pimpinan Hj Sitti Raihanun Zainuddin dan berpesan agar semua berusaha mencegah perpecahan terjadi.
"Jangan sampai ada sesuatu hal kita jadi pecah. Kita ingin seluruh warga negara Indonesia bersatu, sebagai saudara sebangsa se-Tanah Air," katanya, lalu mengajak semua pihak menjalin kembali persaudaraan dan menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah.
Presiden juga mengunjungi Pondok Pesantren Darunahdlatin Nahdlatul Wathon yang ada di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Di pesantren pimpinan Hj.Sitti Rauhun, ibu Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi, Presiden juga menyampaikan pesan serupa, mengajak semua pihak menjaga persaudaraan dan memperkuatnya, serta menjaga dan merawat NKRI.
Nahdlatul Wathan (NW) adalah organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di pulau Lombok. Organisasi ini dibentuk di Pancor, dirintis oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang dijuluki Tuan Guru Pancor serta Abul Masajid wal Madaris (Bapaknya Masjid-masjid dan Madrasah-madrasah) yang juga merintis pendirian pondok pesantren NW.
Sebagai organisasi massa, NW saat ini terpecah menjadi dua kubu. Kubu NW Pancor yang pusatnya yang terletak di Pancor dan kubu yang disebut sebagai NW Anjani karena lokasi pusat gerakannya di Anjani, Lombok Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi dua pondok pesantren tersebut, mengawalinya dengan datang ke Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani pimpinan Hj Sitti Raihanun Zainuddin dan berpesan agar semua berusaha mencegah perpecahan terjadi.
"Jangan sampai ada sesuatu hal kita jadi pecah. Kita ingin seluruh warga negara Indonesia bersatu, sebagai saudara sebangsa se-Tanah Air," katanya, lalu mengajak semua pihak menjalin kembali persaudaraan dan menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah.
Presiden juga mengunjungi Pondok Pesantren Darunahdlatin Nahdlatul Wathon yang ada di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Di pesantren pimpinan Hj.Sitti Rauhun, ibu Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi, Presiden juga menyampaikan pesan serupa, mengajak semua pihak menjaga persaudaraan dan memperkuatnya, serta menjaga dan merawat NKRI.
Nahdlatul Wathan (NW) adalah organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di pulau Lombok. Organisasi ini dibentuk di Pancor, dirintis oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang dijuluki Tuan Guru Pancor serta Abul Masajid wal Madaris (Bapaknya Masjid-masjid dan Madrasah-madrasah) yang juga merintis pendirian pondok pesantren NW.
Sebagai organisasi massa, NW saat ini terpecah menjadi dua kubu. Kubu NW Pancor yang pusatnya yang terletak di Pancor dan kubu yang disebut sebagai NW Anjani karena lokasi pusat gerakannya di Anjani, Lombok Timur.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: