Robert Mugabe akhirnya mundur sebagai Presiden Zimbabwe
21 November 2017 23:40 WIB
Dokumentasi Presiden Zimbabwe Robert Mugabe memberikan pidato yang akan dibacakan di parlemen kemarin, di sebuah hotel di ibukota Harare, Zimbabwe, Selasa (15/9/2015). Presiden berusia 91 tahun ini membacakan pidato yang salah saat pembukaan parlemen kemarin, sebuah kesalahan yang dengan cepat digunakan pihak oposisi untuk menanyakan apakah pemimpin Afrika paling tua tersebut masih berpikiran sehat. (REUTERS/Philimon Bulawayo)
Harare (ANTARA News) - Robert Mugabe, Selasa, akhirnya mundur sebagai presiden Zimbabwe, tak lama setelah parlemen memulai proses pemakzulan untuk mengakhiri era kekuasaannya selama hampir empat puluh tahun.
Presiden berusia 93 tahun itu sebelumnya selama satu pekan bersikeras mempertahankan jabatannya setelah militer mengambil alih kekuasaan serta ia dipecat dari partai pimpinannya yang berkuasa, ZANU-PF, yang juga memintanya untuk melepaskan jabatan, lapor Reuters.
Pengunduran diri Mugabe dirayakan meriah di parlemen ketika Ketua Parlemen Jacob Mudenda mengumumkan bahwa presiden Zimbabwe itu sudah mundur. Dengan demikan, parlemen menghentikan proses pemakzulan.
Kejatuhan Mugabe yang tiba-tiba itu lebih karena berawal dari persaingan di antara kalangan elit berkuasa di Zimbabwe yang ingin menggantinya, bukan dari aksi-aksi unjuk rasa yang menentangnya.
Militer mengambil alih kekuasaan setelah Mugabe memecat sosok favorit ZANU-PF untuk menggantikannya, Emmerson Mnangagwa, untuk membuka jalan bagi istrinya, Grace (52 tahun), maju ke kursi kepresidenan.
Grace Mugabe oleh para penentangnya disebut sebagai "Gucci Grace" atas reputasinya yang kerap berbelanja barang-barang mewah.
Mnangagwa, mantan kepala keamanan yang dikenal sebagai "Buaya", diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai presiden negara itu.
(Uu.T008)
(Uu.SYS/C/T008/C/T008) 21-11-2017 23:20:41
Presiden berusia 93 tahun itu sebelumnya selama satu pekan bersikeras mempertahankan jabatannya setelah militer mengambil alih kekuasaan serta ia dipecat dari partai pimpinannya yang berkuasa, ZANU-PF, yang juga memintanya untuk melepaskan jabatan, lapor Reuters.
Pengunduran diri Mugabe dirayakan meriah di parlemen ketika Ketua Parlemen Jacob Mudenda mengumumkan bahwa presiden Zimbabwe itu sudah mundur. Dengan demikan, parlemen menghentikan proses pemakzulan.
Kejatuhan Mugabe yang tiba-tiba itu lebih karena berawal dari persaingan di antara kalangan elit berkuasa di Zimbabwe yang ingin menggantinya, bukan dari aksi-aksi unjuk rasa yang menentangnya.
Militer mengambil alih kekuasaan setelah Mugabe memecat sosok favorit ZANU-PF untuk menggantikannya, Emmerson Mnangagwa, untuk membuka jalan bagi istrinya, Grace (52 tahun), maju ke kursi kepresidenan.
Grace Mugabe oleh para penentangnya disebut sebagai "Gucci Grace" atas reputasinya yang kerap berbelanja barang-barang mewah.
Mnangagwa, mantan kepala keamanan yang dikenal sebagai "Buaya", diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai presiden negara itu.
(Uu.T008)
(Uu.SYS/C/T008/C/T008) 21-11-2017 23:20:41
Pewarta: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: