Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarmo mengharapkan agar sinergitas BUMN mampu meningkatkan kualitas kopi di Wamena, Papua. Demikian disampaikan Rini dalam kunjungannya ke Puncak Jaya dan Wamena untuk ke kebun milik Petani Kopi di Muliambut, Puncak Jaya dan di Wolo, Wamena.�




Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi para petani kopi.



Dalam program �Bangga Menyeduh Kopi Papua�, BUMN Hadir memberikan dukungan yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan petani kopi dimana kopi dari petani akan dibeli dengan kuantitas dan kualitas apapun agar masyarakat di pegunungan mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan yang pada akhirnya akan mendorong pendapatan dan peningkatan taraf hidup kaum petani.



�Saya berharap dengan adanya program ini, Petani Kopi akan mendapatkan manfaat yang lebih baik dimana pendapatan petani bisa meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan hidup Petani meningkat, � ungkap Rini melalui keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.



Petani, lanjutnya, tidak hanya diberdayakan, tetapi juga dibantu pemasarannya dimana kopi di Wamena atau di wilayah lain di Papua tidak hanya dipasarkan di pasar dalam negeri saja tetapi juga sampai menjangkau pasar ekspor



Di distrik Wolo, PPI dan Pos Indonesia bersinergi memberikan bantuan kepada kelompok tani Wolo dan Jagara berupa mesin pengupas kulit buah kopi, 40 ember, 40 baskom, 32 terpal, alat ukur kadar air, 4 mesin jahit karung, chainsaw dan 4 mesin pemotong rumput dengan nilai mencapai Rp200 juta.



Sementara Bank Mandiri dan Semen Indonesia bersinergi memberikan bantuan 1 unit mobil.



"Kami berharap selanjutnya Kopi Wamena bisa menjadi kopi yang terkenal di pasar domestik dan pasar internasional. Dukungan pemerintah daerah dan sekitarnya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Wamena khususnya dan di Papua pada umumnya,� tegasnya .