Polda Jawa Barat akan perkuat patroli siber saat pilkada
21 November 2017 10:41 WIB
Arsip Foto. Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto (tengah) saat memberikan keterangan terkait penangkapan penyebar ujaran kebencian terhadap Iriana Joko Widodo berinisial DI di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/9/2017). Pelaku yang diduga menyebarkan ujaran kebencian menggunakan media sosial instagram itu ditangkap di Palembang.(ANTARA /Agus Bebeng)
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan memperkuat patroli siber untuk mengantisipasi munculnya ujaran kebencian saat pemilihan kepala daerah serentak tahun depan.
"Medsos (media sosial) kita perkuat terutama Cyber Patrol. Kita buat tim untuk memantau aktivitas di media sosial," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto di Markas Polda Jawa Barat, Selasa.
Kepolisian, ia menjelaskan, akan menindak tegas orang yang menyebarkan berita bohong dan menangkap penyampai ujaran kebecian di media sosial.
"Memang sekarang belum, nanti kalau sudah ada siapa Paslon (pasangan calon) pasti meningkat saling jelek-jelekan. Kita akan proses itu kalau terbukti fitnah, itu ada di undang-undang ITE, kita akan proses," katanya.
Selama pesta demokrasi 2018, kepolisian akan mengerahkan sedikitnya 21.337 personel untuk mengamankan rangkaian proses Pilkada serentak di Jawa Barat.
Di samping itu, Agung mengatakan, ada 2.700 personel TNI dan aparat Linmas yang akan mendukung pengamanan pilkada di wilayah Jawa Barat.
"Medsos (media sosial) kita perkuat terutama Cyber Patrol. Kita buat tim untuk memantau aktivitas di media sosial," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto di Markas Polda Jawa Barat, Selasa.
Kepolisian, ia menjelaskan, akan menindak tegas orang yang menyebarkan berita bohong dan menangkap penyampai ujaran kebecian di media sosial.
"Memang sekarang belum, nanti kalau sudah ada siapa Paslon (pasangan calon) pasti meningkat saling jelek-jelekan. Kita akan proses itu kalau terbukti fitnah, itu ada di undang-undang ITE, kita akan proses," katanya.
Selama pesta demokrasi 2018, kepolisian akan mengerahkan sedikitnya 21.337 personel untuk mengamankan rangkaian proses Pilkada serentak di Jawa Barat.
Di samping itu, Agung mengatakan, ada 2.700 personel TNI dan aparat Linmas yang akan mendukung pengamanan pilkada di wilayah Jawa Barat.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: