Transjakarta uji coba bus Metrotrans dan Royaltrans
20 November 2017 14:57 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau bus non jalur bus khusus atau bus regular saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (24/8/2017). PT Transjakarta meluncurkan bus non jalur bus khusus atau bus regular yakni Metrotrans, Minitrans, dan armada untuk JR Connexion dan JA Connexion guna mengurai kemacetan di ibu kota. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba bus Metrotrans dan Royaltrans dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Uji coba bus Metrotrans dan Royaltrans ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelayanan yang akan kami berikan selanjutnya," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin.
Menurut dia, terdapat empat bus Metrotrans dan dua bus Royaltrans yang diuji coba dengan rute yang berbeda-beda. Bus Metrotrans melayani rute Bundaran Senayan-Harmoni, sedangkan bus Royaltrans melayani rute Poris-Bundaran Senayan.
"Uji coba tersebut dilaksanakan selama satu minggu dan gratis. Kedua rute yang dilayani oleh Bus Metrotrans dan Royaltrans itu sebetulnya sudah dioperasikan oleh Transjakarta saat ini," ujar Budi.
Dia menuturkan bus Metrotrans memiliki kapasitas kursi duduk sebanyak 41 unit, sedangkan penumpang berdiri diperkirakan 27 orang. Bus tersebut dilengkapi dengan dua buah TV wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang serta tombol stop di dalam bus.
"Bus Metrotrans itu juga memiliki ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang difabel. Seluruh fasilitas itu diberikan demi kenyamanan para penumpang saat menggunakan bus Transjakarta," tutur Budi.
Sementara itu, dia mengungkapkan bus Royaltrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 30 orang dan 13 orang berdiri. Bus tersebut dilengkapi dengan fasilitas USB Port sebagai media pengisian baterai gawai (smartphone) di setiap kursi penumpang serta tempat botol minum di setiap kursi penumpang.
"Setelah dilakukan uji coba, bus Metrotrans dan Royaltrans itu akan segera kami operasikan. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak warga yang meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum," ungkap Budi.
"Uji coba bus Metrotrans dan Royaltrans ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelayanan yang akan kami berikan selanjutnya," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin.
Menurut dia, terdapat empat bus Metrotrans dan dua bus Royaltrans yang diuji coba dengan rute yang berbeda-beda. Bus Metrotrans melayani rute Bundaran Senayan-Harmoni, sedangkan bus Royaltrans melayani rute Poris-Bundaran Senayan.
"Uji coba tersebut dilaksanakan selama satu minggu dan gratis. Kedua rute yang dilayani oleh Bus Metrotrans dan Royaltrans itu sebetulnya sudah dioperasikan oleh Transjakarta saat ini," ujar Budi.
Dia menuturkan bus Metrotrans memiliki kapasitas kursi duduk sebanyak 41 unit, sedangkan penumpang berdiri diperkirakan 27 orang. Bus tersebut dilengkapi dengan dua buah TV wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang serta tombol stop di dalam bus.
"Bus Metrotrans itu juga memiliki ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang difabel. Seluruh fasilitas itu diberikan demi kenyamanan para penumpang saat menggunakan bus Transjakarta," tutur Budi.
Sementara itu, dia mengungkapkan bus Royaltrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 30 orang dan 13 orang berdiri. Bus tersebut dilengkapi dengan fasilitas USB Port sebagai media pengisian baterai gawai (smartphone) di setiap kursi penumpang serta tempat botol minum di setiap kursi penumpang.
"Setelah dilakukan uji coba, bus Metrotrans dan Royaltrans itu akan segera kami operasikan. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak warga yang meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum," ungkap Budi.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: