Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR Ahmad Basarah mengatakan mahasiswa memiliki peran yang penting dalam menjaga dan menjalankan nilai-nilai Pancasila.
Dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Senin,dinyatakan mahasiswa yang merupakan bagian dari generasi muda merupakan salah satu sasaran proses deideologisasi.
Menurut Basarah, pascareformasi, bangsa Indonesia mengalami proses deideologisasi Pancasila karena Pancasila dituding sebagai alat kekuasaan orde baru.
Proses deideologisasi tersebut kini turut diperparah oleh eksperimen ideologi fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama yang beroperasi secara agresif di tengah-tengah masyarakat kita saat ini.
Basarah melanjutkan eksperimen ideologi asing tersebut membuat bangsa Indonesia mengalami serangan politik pecah belah sebagai satu strategi memutuskan ideologi asing untuk masuk.
Targetnya, menurut dia, agar bangsa Indonesia meragukan, meninggalkan bahkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
Kampanye ini terutama ditujukan kepada generasi muda, kata Basarah.
Ia menegaskan, salah satu upaya mencegah penyebaran pemahaman yang salah ini, maka MPR menyosialisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI.
"Mahasiswa yang memegang obor, berada di depan, mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam kampus dan lingkungan masyarakat. Sehingga generasi muda yang akan mengisi jembatan emas kemerdekaan adalah generasi-generasi yang nasionalis, patriotik dan berjiwa Pancasila," katanya.
MPR minta mahasiswa lebih berperan jaga Pancasila
20 November 2017 13:17 WIB
Ahmad Basarah (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Guma)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: