IHSG BEI ditutup naik 13 poin
17 November 2017 18:13 WIB
Seorang pekerja berjalan di depan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2017). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Jumat, ditutup menguat seiring pergerakan positif harga saham-saham di bursa Asia.
IHSG BEI ditutup menguat 13,82 poin atau 0,22 persen menjadi 6.051,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,74 poin (0,37 persen) menjadi 1.010,99.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah stau faktor yang mendorong IHSG kembali melanjutkan penguatan," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta,.
Ia menambahkan bahwa IHSG menguat dipimpin saham-saham sektor keuangan meski masih dibayangi aksi lepas saham oleh investor asing. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat (17/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp580,7 miliar.
Secara teknikal, lanjut dia, indikator stochastic masih menunjukan potensi penguatan meski terbatas. Sehinggd diproyeksikan, pergerakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan di awal pekan depan dengan kisaran pergerakan 6.015-6.070 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa kenaikan IHSG masih mendapat katalis positif dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) di level 4,25 persen.
Ia menilai bahwa keputusan itu sesuai ekspektasi pasar dan diharapkan dapat terus menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia sehingga mendorong laju pemulihan ekonomi.
Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 301.108 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,671 miliar lembar saham senilai Rp6,787 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 162 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
IHSG BEI ditutup menguat 13,82 poin atau 0,22 persen menjadi 6.051,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,74 poin (0,37 persen) menjadi 1.010,99.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah stau faktor yang mendorong IHSG kembali melanjutkan penguatan," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta,.
Ia menambahkan bahwa IHSG menguat dipimpin saham-saham sektor keuangan meski masih dibayangi aksi lepas saham oleh investor asing. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Jumat (17/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp580,7 miliar.
Secara teknikal, lanjut dia, indikator stochastic masih menunjukan potensi penguatan meski terbatas. Sehinggd diproyeksikan, pergerakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan di awal pekan depan dengan kisaran pergerakan 6.015-6.070 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa kenaikan IHSG masih mendapat katalis positif dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) di level 4,25 persen.
Ia menilai bahwa keputusan itu sesuai ekspektasi pasar dan diharapkan dapat terus menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia sehingga mendorong laju pemulihan ekonomi.
Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 301.108 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,671 miliar lembar saham senilai Rp6,787 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 162 saham menurun, dan 137 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: