Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Kamis, ditutup menguat sebesar 65,59 atau 1,09 persen menjadi 6.037,90 poin seiring dengan masih kuatnya kepercayaan pasar terhadap ekonomi nasional.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,85 poin (1,59 persen) menjadi 1.007,25.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, mengatakan bahwa otpimisme investor terhadap ekonomi nasional masih menjadi salah satu faktor yang menjaga IHSG untuk kembali bergerak di atas level 6.000 poin.

"Menjelang hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) yang diprediksi masih dipertahankan di level 4,25 persen menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil sehingga dapat menopang pergerakan IHSG," katanya.

Ia memproyeksikan, dengan harapan yang positif maka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan hingga menembus rekor terbarunya cukup terbuka ke depannya.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Kamis (16/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih di pasar reguler sebesar Rp420,67 miliar.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 341.150 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,493 miliar lembar senilai Rp7,133 triliun. Sebanyak 191 saham naik, 147 saham menurun, dan 107 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 322,80 poin (1,47 persen) ke 22.351,12, indeks Hang Seng mengat 167,07 poin (0,58 persen) ke 29.018,76 dan Straits Times melemah 27,40 poin (0,81 persen) ke posisi 3.341,30.