Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia akan menggelar turnamen uji coba ("test event") Road to Asian Games 2018 bertajuk Indonesia Open Soft Tennis Championships III 2017, yang akan diikuti peserta mancanegara.

"Test Event ini adalah ajang uji coba kesiapan PP PESTI untuk mengelola pelaksanaan Asian Games 2018 dan juga tentunya bisa memantau peta kekuatan calon lawan yang bakal dihadapi pada pesta olahraga antar bangsa Asia, tahun 2018 mendatang," kata Ketua Umum PP PESTI Martuama Saragi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam test event yang akan dilangsungkan di Palembang pada 19-24 November tersebut, lima negara telah memastikan kedatangannya di Palembang, yakni Jepang, Korea Selatan, Taipei, India dan Nepal.

"Negara-negara ini sendiri, merupakan kekuatan utama soft tenis di kawasan Asia," kata pria yang juga menduduki posisi Vice President Asian Soft Tennis Federation (ASTF) itu.

Indonesia sendiri, bakal memasang atlet terbaik yang telah menghuni Pelatnas Soft Tenis di Jakarta sejak awal tahun 2017 ini.

Tim Merah Putih itu diisi sepuluh pemain yakni Hemat Bakti Anugrah, Gusti Jaya Kusuma, Elbert Sie, Prima Simpatiaji dan Irfandi Hendrawan di kategori putra. Sementara di kategori putri ada Dwi Rahayu Pitri, Dede Tari Kusrini, Anadeleyda Kawengian, Siti Nur Arasy dan Voni Darlina.

"Setelah menjalani promosi-degradasi dalam seleksi nasional Soft Tenis bulan lalu, kini tim Indonesia berkesempatan menjajal lawan yang tangguh di ajang internasional ini," tuturnya.

Soft Tenis menjadi salah satu cabang olahraga prioritas Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Dari prestasi di ajang ini, tim Merah Putih menggaet sekeping medali perak dari nomor tunggal putra atas nama Edi Kusdiarto dan satu perunggu ganda campuran dari pasangan Maya Rosa/Prima Simpatiaji di Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.

"Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, PP PESTI akan berupaya sekuat tenaga untuk mengubah perolehan perak dan perunggu empat tahun silam itu menjadi setidaknya satu emas dan satu perak dari lapangan soft tenis untuk Indonesia," ujar Martuama Saragi.

Sebagaimana dalam Asian Games 2018, turnamen yang berlangsung di lapangan tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City itu akan menggelar lima nomor, yakni beregu dan tunggal baik putra maupun putri serta ganda campuran.