Madura United akan ikuti seminar Local Security Officer AFC
15 November 2017 19:06 WIB
Dokumentasi--Pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (tengah) menggiring bola berusaha melewati hadangan dua pesepak bola Madura United FC Fabiano Da Rosa Beltrame (kanan) dan Guntur Ariyadi (kiri) pada laga Liga I Gojek Traveloka, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/11). PSM Makassar menang atas Madura United FC dengan skor 6-1. (ANTARA /Sahrul Manda Tukupadan)
Pamekasan (ANTARA News) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya mengirim perwakilan klub sepak bola Madura United FC untuk mengikuti seminar Local Security Officer (LSO) yang diadakan AFC di Malaysia.
"Kami baru saja diberitahu pihak LIB tentang hal ini dan diminta agar berbagai jenis berkas administrasi yang dibutuhkan AFC segera dilengkapi," ujar Sekretaris Klub Madura United FC Rosid Madani di Pamekasan, Jatim, Rabu.
Selain Madura United, klub lain yang juga dikirimi surat untuk mengikuti kegiatan AFC di Malaysia tersebut adalah Bali United dan Persija Jakarta.
Ketiga klub perwakilan Indonesia tersebut akan bergabung dengan perwakilan klub se-Asia.
Sejatinya, berkas surat tersebut AFC?tertanggal 25 September 2017 lalu.
"Namun, baru kemarin surat tersebut ditembuskan ke Madura United untuk mempersiapkan persyaratan untuk mengikuti LOS AFC. Kami belum tahu apakah keikutsertaan ini berhubungan dengan persiapan untuk AFC Cup atau lainnya," ujar Rosid.
Sementara itu, Indonesia, dikabarkan akan mendapatkan 3 slot tim berlaga di kejuaraan tingkat Asia. Satu tim akan berlaga di Liga Champions Asia melalui jalur play off dan 2 tim berlaga di AFC Cup.
Tim yang berhak tampil mewakili Indonesia tersebut adalah tim yang finish sebagai peringkat 1-3 dengan syarat lain harus sudah lolos AFC Lisensi.
Jika diurut dari kejuaraan di Liga 1 Indonesia, tim yang bisa mewakili ke AFC Cup adalah Bhayangkara FC, namun klub sepak bola milik Polri ini belum mengantongi AFC Lisensi.
"Federasi akan sampaikan laporan kepada AFC bahwa klasemen akhirnya begini. Kemudian juga akan melaporkan bahwa tim yang lolos AFC Lisensi adalah tim-tim yang sudah diumumkan kemarin. Keputusan tentang wakil klub di AFC Cup, ada pada AFC," kata Wakil Ketua PSSI Djoko Driyono.
"Kami baru saja diberitahu pihak LIB tentang hal ini dan diminta agar berbagai jenis berkas administrasi yang dibutuhkan AFC segera dilengkapi," ujar Sekretaris Klub Madura United FC Rosid Madani di Pamekasan, Jatim, Rabu.
Selain Madura United, klub lain yang juga dikirimi surat untuk mengikuti kegiatan AFC di Malaysia tersebut adalah Bali United dan Persija Jakarta.
Ketiga klub perwakilan Indonesia tersebut akan bergabung dengan perwakilan klub se-Asia.
Sejatinya, berkas surat tersebut AFC?tertanggal 25 September 2017 lalu.
"Namun, baru kemarin surat tersebut ditembuskan ke Madura United untuk mempersiapkan persyaratan untuk mengikuti LOS AFC. Kami belum tahu apakah keikutsertaan ini berhubungan dengan persiapan untuk AFC Cup atau lainnya," ujar Rosid.
Sementara itu, Indonesia, dikabarkan akan mendapatkan 3 slot tim berlaga di kejuaraan tingkat Asia. Satu tim akan berlaga di Liga Champions Asia melalui jalur play off dan 2 tim berlaga di AFC Cup.
Tim yang berhak tampil mewakili Indonesia tersebut adalah tim yang finish sebagai peringkat 1-3 dengan syarat lain harus sudah lolos AFC Lisensi.
Jika diurut dari kejuaraan di Liga 1 Indonesia, tim yang bisa mewakili ke AFC Cup adalah Bhayangkara FC, namun klub sepak bola milik Polri ini belum mengantongi AFC Lisensi.
"Federasi akan sampaikan laporan kepada AFC bahwa klasemen akhirnya begini. Kemudian juga akan melaporkan bahwa tim yang lolos AFC Lisensi adalah tim-tim yang sudah diumumkan kemarin. Keputusan tentang wakil klub di AFC Cup, ada pada AFC," kata Wakil Ketua PSSI Djoko Driyono.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: