Manado (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo saat berpidato pada pembukaan Kongres ke-XX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado, Sulawesi Utara mengatakan beruntung mempunyai Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menenggelamkan kapal pengambil sumber daya perikanan.
"Berapa puluh tahun kita diemin saja sebanyak 7.000-8.000 kapal lalu lalang ambil ikan," kata Presiden di Manado, Rabu.
Sikap diam itu menurut Presiden ketujuh itu apakah karena mengerti, mengerti tapi diam atau memang tidak mengerti.
"Untung kita punya Menteri Susi yang tenggelamin kapal itu. Kalau dibiarkan terus-menerus habis, yang kena siapa, nelayan kita," kata Presiden.
Jumlah nelayan menurut Presiden RI ketujuh itu terus menurun dari angka 1,6 juta orang menjadi 800 ribu orang.
"Ini karena ikannya nggak ada, mereka beralih profesi. Yang harus melindungi sumber daya alam kita adalah kita sendiri," ujarnya.
Saat berpidato pada pembukaan Kongres ke-XX GMNI, selain sumber daya perikanan, Presiden juga menyentil upaya pemerintah mendapatkan 51 persen pengelolaan Freeport dari sembilan persen saat ini.
Selain itu, penetapan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas yang menurut Presiden adalah kewenangannya.
Presiden Jokowi: untung kita punya Menteri Susi
15 November 2017 17:11 WIB
Presiden Joko Widodo
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: