KAI akan terjunkan Rail Clinic pengobatan gratis
14 November 2017 19:42 WIB
Arsip: Bakti Sosial Rail Clinic Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan warga di dalam rail clinic saat acara bakti sosial Rail Clinic PT KAI Daop VI di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (5/9/2017). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Cirebon (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, akan mengadakan pengobatan gratis kepada masyarakat dengan menerjunkan Rail Clinic pada Kamis (16/11) mendatang.
"Kami akan melaksanakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis dengan kereta kesehatan Rail Clinic untuk masyarakat di sekitar Stasiun Babakan Cirebon," kata Manajer Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Selasa.
Menurutnya diterjunkannya Rail Clinic merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis.
Rail Clinic sendiri kata Kris merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA.
"Sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor," tuturnya.
Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program CSR PT KAI. Dia menjelaskan Rail Clinic merupakan retrofit kereta rel diesel (KRD) yang dilengkapi dengan toilet ramah lingkungan.
Rangkaian Rail Clinic terdiri dari dua kereta yang masing-masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda.
"Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, gigi, KIA, pemeriksaan kesehatan mata dan penyuluhan kesehatan," ujarnya.
Kris menambahkan pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 November 2017 mulai jam 08.00-14.00 WIB di Stasiun Babakan dengan sasaran 300 peserta masyarakat Babakan dan sekitarnya.
Selain itu, PT KAI juga memberikan kacamata gratis untuk 200 siswa dan guru dari SD di UPT Pendidikan Babakan dan sekitarnya.
"PT KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari lima dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter spesialis Kandungan, satu bidan, dua apoteker dan 10 paramedis untuk memberikan pelayanan kesehatan," katanya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat semakin mencintai kereta api, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
"Kami akan melaksanakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis dengan kereta kesehatan Rail Clinic untuk masyarakat di sekitar Stasiun Babakan Cirebon," kata Manajer Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Selasa.
Menurutnya diterjunkannya Rail Clinic merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis.
Rail Clinic sendiri kata Kris merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA.
"Sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor," tuturnya.
Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program CSR PT KAI. Dia menjelaskan Rail Clinic merupakan retrofit kereta rel diesel (KRD) yang dilengkapi dengan toilet ramah lingkungan.
Rangkaian Rail Clinic terdiri dari dua kereta yang masing-masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda.
"Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, gigi, KIA, pemeriksaan kesehatan mata dan penyuluhan kesehatan," ujarnya.
Kris menambahkan pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 November 2017 mulai jam 08.00-14.00 WIB di Stasiun Babakan dengan sasaran 300 peserta masyarakat Babakan dan sekitarnya.
Selain itu, PT KAI juga memberikan kacamata gratis untuk 200 siswa dan guru dari SD di UPT Pendidikan Babakan dan sekitarnya.
"PT KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari lima dokter umum, dua dokter gigi, satu dokter spesialis Kandungan, satu bidan, dua apoteker dan 10 paramedis untuk memberikan pelayanan kesehatan," katanya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat semakin mencintai kereta api, serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: