OKU Selatan (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

"Saya hadir untuk menyampaikan belasungkawa pemerintah dan memberikan santunan kematian bagi ahli waris korban yang meninggal dunia," kata Mensos di OKU Selatan, Senin.

Mensos bersama rombongan menempuh jalur darat selama sekitar tujuh jam dari Bandarlampung menuju OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Mensos menjelaskan santunan kematian diberikan sebesar Rp15 juta kepada masing-masing ahli waris korban dan pemerintah juga memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk korban luka berat.

"Saya ke sini juga akan mengecek sebetulnya berapa rumah yang rusak berat, seperti rumah yang anggota keluarganya meninggal itu sudah tidak bisa dihuni lagi," katanya.

Dia mengatakan dengan memastikan berapa jumlah rumah yang rusak maka Kementerian Sosial bisa berbagi anggaran dengan pemda maupun pemkab untuk membangun kembali rumah yang rusak.

Seperti diketahui pada Kamis (9/11) telah terjadi dua kejadian longsor di Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan. Longsor terjadi di Desa Cukohnau pada pukul 17.00 WIB kemudian di Desa Sadau Jaya pada pukul 20.00 WIB.

Longsor pertama di Desa Cukohnau, Kecamatan Aungai Are menimbun satu rumah yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Hatam bin Agusaman (70), satu luka berat (Zulkardi) dan satu orang luka ringan (istri Hatam).

Longsor kedua di Desa Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are menimbun satu unit rumah berisi tujuh orang sehingga menewaskan lima orang dan dua orang luka-luka.

Korban meninggal adalah Riswandi bin Nawawi (40), Ausmita binti Toyib (35), Angga bin Riswandi (7), Rifki bin Riswandi (4), Alex bin Riswandi (9). Sementara korban luka adalah Iprianto bin Riswandi dan Juwita binti Riswandi.

Total korban terdampak akibat bencana longsor sebanyak enam orang meninggal dan empat luka akibat tertimbun tanah longsor.