Jakarta (ANTARA News) - Juli Briskman, ibu dua anak berusia 50 tahun mendadak viral karena aksinya saat bersepeda sambil mengacungkan jari tengah ke arah iring-iringan mobil Donald Trump.




Foto kejadian, yang diambil oleh seorang fotografer yang sedang mengendarai mobil SUV hitam itu, menjadi viral keesokan harinya, hingga Briskman menjadi sensasi di dunia Internet semalaman.




Tidak hanya itu, wanita yang bekerja sebagai eksekutif pemasaran di Akima LLC, sebuah perusahaan kontraktor pemerintah AS itu juga terpaksa harus kehilangan pekerjaan.




Namun, seminggu setelah aksi nekatnya itu, Briskman kini telah menerima 453.678 tawaran pekerjaan dari pengusaha besar dan kecil, dari setiap negara bagian di AS.





"Dia adalah she-ro (pahlawan wanita) ku,” kata Lucy Clementori, yang memiliki rantai pusat kebugaran di seantero Southwest dan berjanji untuk mempekerjakan Briskman.




"Dia bisa mengambil alih kelas spin (sepeda statis) dan mengajari semua orang tentang hormat presiden yang hebat!,” tambahnya.




Norm LaForge, yang memulai perusahaan senilai jutaan dolar dan mendirikan berbagai menara di Midwest, meminta Juli Briskman untuk memulai pekerjaan kemarin.




"Butuh keberanian untuk melakukan apa yang dia lakukan, memberikan jari pada The Great White Dope. Kualitas keberanian semacam itu adalah ciri tenaga penjual hebat. Dia dipekerjakan,” katanya.




"Saya taka da lowongan buat dia, tapi saya akan menemukan tempat untuknya. Kurasa Presiden Trump benar, dia benar-benar menciptakan lapangan kerja baru,” kata Darlene Ranalin, pendiri firma kehumasan di Boston.




Tidak diketahui apakah Briskman akan menerima tawaran dari 453.678 pekerjaan yang datang, yang tampaknya merupakan penghargaan atas perlawanan politiknya, namun ceritanya menggarisbawahi sejumlah manfaat besar dari "protes bersepeda”. Demikian dikutip Extranewsfeed.