Manajemen Bhayangkara sampaikan pernyataan resmi terkait gelar juara
12 November 2017 19:57 WIB
Pesepak bola dan ofisial Bhayangkara FC melakukan selebrasi setelah menerima piala seusai pertandingan terakhir Gojek Traveloka Liga 1 melawan Persija Jakarta, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/11/2017). Bhayangkara FC keluar sebagai juara setelah menempati peringkat satu klasemen Gojek Traveloka Liga 1 2017, dengan perolehan 68 poin. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/kye/17)
Bekasi (ANTARA News) - Manajemen Bhayangkara FC (BFC) mengeluarkan pernyatan resminya atas raihan gelar juara kompetisi sepak bola Liga 1 Gojek-Traveloka Musim 2017 guna meredam tudingan miring yang diarahkan kepada timnya.
"Perlu kami sampaikan bahwa, sebelum berkompetisi di Gojek Traveloka Liga 1, BFC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab, manajemen hanya menargetkan BFC finis di urutan ke-5 klasemen akhir," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Minggu.
Seiring perjalanan waktu, kata dia, ternyata BFC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri.?
Menurut dia, kesuksesan Bhayangkara FC meraih gelar musim ini karena kerja keras semua elemen, baik pemain, pelatih, ofisial juga manajemen dalam memacu prestasi pemain agar lebih baik dan lebih baik lagi setiap pertandingan.?
"Hasilnya, kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, BFC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," katanya.
Ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat terselenggaranya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 kepada PSSI, Liga , Klub Liga 1 , sponsor dan suporter Bharamania. ?Selain itu, Sumardji juga merasa perlu menyampaikan peran Polri dalam menyemarakkan kompetisi pada musim ini.
Peran yang dimaksud di antaranya, membantu mengembangkan sepak bola yang bersih dan profesional dengan mengedepankan "fairplay" dan sportivitas.
"Kepolisian juga ingin menjamin masa depan para pemain setelah mereka pensiun serta mengimbau anak muda untuk mengabdi pada bangsa dan tetap bisa menyalurkan hobinya bermain bola," katanya.
Fakta lain mengenai BFC juara selain kerja pelatih, pemain dan ofisial setelah diumumkan oleh PSSI antara lain menang lebih banyak dari tim lain yaitu sebanyak 22 kali, menang away lebih banyak dari tim lain yaitu sembilan kali, lebih lama menghuni papan atas dari tim lain , terutama putaran kedua kompetisi serta campur tangan Tuhan YME yang selalu memberikan hasil positif.
Sementara itu, terkait dengan pernyataan dari manager Madura United di berbagai media yang dialamatkan ke BFC, disarankan agar disampaikan langsung kepada Liga Indonesia Baru dan PSSI.?
"Namun demikian, semua pernyataan terkait pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen BFC untuk ditindaklanjuti," katanya.
"Perlu kami sampaikan bahwa, sebelum berkompetisi di Gojek Traveloka Liga 1, BFC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab, manajemen hanya menargetkan BFC finis di urutan ke-5 klasemen akhir," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Minggu.
Seiring perjalanan waktu, kata dia, ternyata BFC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri.?
Menurut dia, kesuksesan Bhayangkara FC meraih gelar musim ini karena kerja keras semua elemen, baik pemain, pelatih, ofisial juga manajemen dalam memacu prestasi pemain agar lebih baik dan lebih baik lagi setiap pertandingan.?
"Hasilnya, kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, BFC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," katanya.
Ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat terselenggaranya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 kepada PSSI, Liga , Klub Liga 1 , sponsor dan suporter Bharamania. ?Selain itu, Sumardji juga merasa perlu menyampaikan peran Polri dalam menyemarakkan kompetisi pada musim ini.
Peran yang dimaksud di antaranya, membantu mengembangkan sepak bola yang bersih dan profesional dengan mengedepankan "fairplay" dan sportivitas.
"Kepolisian juga ingin menjamin masa depan para pemain setelah mereka pensiun serta mengimbau anak muda untuk mengabdi pada bangsa dan tetap bisa menyalurkan hobinya bermain bola," katanya.
Fakta lain mengenai BFC juara selain kerja pelatih, pemain dan ofisial setelah diumumkan oleh PSSI antara lain menang lebih banyak dari tim lain yaitu sebanyak 22 kali, menang away lebih banyak dari tim lain yaitu sembilan kali, lebih lama menghuni papan atas dari tim lain , terutama putaran kedua kompetisi serta campur tangan Tuhan YME yang selalu memberikan hasil positif.
Sementara itu, terkait dengan pernyataan dari manager Madura United di berbagai media yang dialamatkan ke BFC, disarankan agar disampaikan langsung kepada Liga Indonesia Baru dan PSSI.?
"Namun demikian, semua pernyataan terkait pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen BFC untuk ditindaklanjuti," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: