MPR sosialisasikan Empat Pilar di Bumi Laskar Pelangi
12 November 2017 18:07 WIB
Sosialisasi Empat Pilar. Anggota MPR RI Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si pada pagelaran seni budaya dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Belitung (11/11/2017). Foto : Humas MPR(/)
Jakarta (ANTARA News) - Sesaat sebelum mendarat di bandara H. AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan, keindahan pulau Belitung terlihat dari atas pesawat. Dan pegunungan yang mengelilingi pulau Belitung tampak begitu dekat.
Di beberapa titik tampak bekas galian penambang timah. Namun, itu tidak merusak pemandangan pulau Belitung nan indah terlihat dari ketinggian pesawat. Belum lagi panorama lain berupa gumpalan awan yang berlarian seperti susul menyusul.
Setelah keluar dari bandara Hanandjoeddin yang terletak di Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung, keramahan dan kesejukan pulau ini mulai terasa. Jalanan terlihat mulus, lalu lintas tampak lengang, tidak dijumpai ada kemacetan. Alamnya segar membuat kita merasa tenteram berada di sana.
Di pulau itulah MPR RI bekerjasama dengan Yayasan Rumpun Melayu Belitung melaksanakan salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui seni budaya, bertempat di Hotel Bahamas Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung mengadakan pagelaran seni budaya dengan tema “Senandung Melayu Untuk Negeri” yang menampilkan diantaranya adalah Pantun Melayu, Tarian Tradisional Belitung, Senandung Melayu Serojacoustic. Pada, Sabtu malam 11 November 2017.
Siaran pers MPR menyebutkan pagelaran seni budaya dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di pulau yang pernah dijadikan lokasi film ‘Laskar Pelangi’ ini dihadiri anggota MPR RI yaitu: Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si. (Fraksi PPP), Telle Gozellie, SE. (Kelompok DPD), Ir. Firman Mardanoes, MM. (Fraksi PPP), Kepala Biro Keuangan Setjen MPR: Drs. Maifrizal, Akt., MM., Kepala Bagian Pemberitaan Setjen MPR: Muhamad Jaya, S.IP., M.Si., Wakil Bupati Belitung: Drs. H. Erwandi A. Arani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi, ST., Tokoh Masyarakat Babel: H. Emron Pangkapi, Ketua Lembaga Adat, Alim Ulama dan para tokoh masyarakat Belitung.
Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si. mewakili Pimpinan MPR dalam sambutannya sekaligus membuka pagelaran ini mengatakan MPR memanfaatkan seni budaya sebagai media sosialisasi karena melalui pagelaran seni budaya melayu yang megah ini adalah acara yang sangat digemari masyarakat dan memiliki nilai-nilai adi luhur bangsa Indonesia serta pesan-pesan yang disampaikan bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat dan mari kita dijadikan sebagai alat perekat NKRI.
Pemahaman Empat Pilar sangat penting sebagai benteng dari pengaruh negatif terhadap masyarakat baik pengaruh interaksi yang datang dari dalam maupun dari luar. Dan mari kita jadikan untuk menangkal arus modernisasi yang membawa efek negatif" dan meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, hal itu disampaikan masyarakat agar terhindar dari berita hoax.
Selanjutnya, Irgan mengharapkan melalui Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) masyarakat Indonesia yang beragam terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya ini sebagai bangsa yang besar.
Kepala Biro Keuangan Setjen, MPR Drs. Maifrizal, Akt., MM. sebagai panitia pelaksana pagelaran dalam laporannya mengatakan MPR melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan melalui seni budaya ini bekerjasama dengan Yayasan Rumpun Melayu Belitung. Pagelaran seni budaya ini dilaksanakan bertujuan untuk memahami dan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.
Maifrizal menambahkan sosialisasi melalui pentas seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni budaya tradisional yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia. Yang terpenting, pesan-pesan Empat Pilar MPR RI dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Tidak hanya untuk hiburan tapi juga harus bisa direalisasikan pada kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Wakil Bupati Belitung Drs. H. Erwandi A. Arani yang mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya dapat kiranya menggali potensi yang terkandung dalam kesenian melayu ini untuk dapat menjaga keutuhan NKRI.
Dan mengucapkan terimakasih kepada MPR yang telah melaksanakan "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya “Senandung Melayu Untuk Negeri” di Belitung, serta mengajak hadirin dan masyarakat Belitung untuk berpartisipasi dengan harapan bisa melestarikan seni budaya melayu yang kita banggakan ini," katanya. (JAS)
Di beberapa titik tampak bekas galian penambang timah. Namun, itu tidak merusak pemandangan pulau Belitung nan indah terlihat dari ketinggian pesawat. Belum lagi panorama lain berupa gumpalan awan yang berlarian seperti susul menyusul.
Setelah keluar dari bandara Hanandjoeddin yang terletak di Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung, keramahan dan kesejukan pulau ini mulai terasa. Jalanan terlihat mulus, lalu lintas tampak lengang, tidak dijumpai ada kemacetan. Alamnya segar membuat kita merasa tenteram berada di sana.
Di pulau itulah MPR RI bekerjasama dengan Yayasan Rumpun Melayu Belitung melaksanakan salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui seni budaya, bertempat di Hotel Bahamas Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung mengadakan pagelaran seni budaya dengan tema “Senandung Melayu Untuk Negeri” yang menampilkan diantaranya adalah Pantun Melayu, Tarian Tradisional Belitung, Senandung Melayu Serojacoustic. Pada, Sabtu malam 11 November 2017.
Siaran pers MPR menyebutkan pagelaran seni budaya dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di pulau yang pernah dijadikan lokasi film ‘Laskar Pelangi’ ini dihadiri anggota MPR RI yaitu: Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si. (Fraksi PPP), Telle Gozellie, SE. (Kelompok DPD), Ir. Firman Mardanoes, MM. (Fraksi PPP), Kepala Biro Keuangan Setjen MPR: Drs. Maifrizal, Akt., MM., Kepala Bagian Pemberitaan Setjen MPR: Muhamad Jaya, S.IP., M.Si., Wakil Bupati Belitung: Drs. H. Erwandi A. Arani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi, ST., Tokoh Masyarakat Babel: H. Emron Pangkapi, Ketua Lembaga Adat, Alim Ulama dan para tokoh masyarakat Belitung.
Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si. mewakili Pimpinan MPR dalam sambutannya sekaligus membuka pagelaran ini mengatakan MPR memanfaatkan seni budaya sebagai media sosialisasi karena melalui pagelaran seni budaya melayu yang megah ini adalah acara yang sangat digemari masyarakat dan memiliki nilai-nilai adi luhur bangsa Indonesia serta pesan-pesan yang disampaikan bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat dan mari kita dijadikan sebagai alat perekat NKRI.
Pemahaman Empat Pilar sangat penting sebagai benteng dari pengaruh negatif terhadap masyarakat baik pengaruh interaksi yang datang dari dalam maupun dari luar. Dan mari kita jadikan untuk menangkal arus modernisasi yang membawa efek negatif" dan meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial, hal itu disampaikan masyarakat agar terhindar dari berita hoax.
Selanjutnya, Irgan mengharapkan melalui Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) masyarakat Indonesia yang beragam terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya ini sebagai bangsa yang besar.
Kepala Biro Keuangan Setjen, MPR Drs. Maifrizal, Akt., MM. sebagai panitia pelaksana pagelaran dalam laporannya mengatakan MPR melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan melalui seni budaya ini bekerjasama dengan Yayasan Rumpun Melayu Belitung. Pagelaran seni budaya ini dilaksanakan bertujuan untuk memahami dan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.
Maifrizal menambahkan sosialisasi melalui pentas seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni budaya tradisional yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia. Yang terpenting, pesan-pesan Empat Pilar MPR RI dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Tidak hanya untuk hiburan tapi juga harus bisa direalisasikan pada kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Wakil Bupati Belitung Drs. H. Erwandi A. Arani yang mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya dapat kiranya menggali potensi yang terkandung dalam kesenian melayu ini untuk dapat menjaga keutuhan NKRI.
Dan mengucapkan terimakasih kepada MPR yang telah melaksanakan "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya “Senandung Melayu Untuk Negeri” di Belitung, serta mengajak hadirin dan masyarakat Belitung untuk berpartisipasi dengan harapan bisa melestarikan seni budaya melayu yang kita banggakan ini," katanya. (JAS)
Pewarta: System
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
Tags: