Jakarta (ANTARA News) - Hadirnya model terbaru dari SX4 S-Cross membuat pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meningkatkan target penjualan untuk kendaraan Crossover di segmen Sport Utility Vehicle itu.



SX4 S-Cross yang dijual Rp 268,85 juta untuk transmisi automatic (AT) dan Rp 256 juta untuk tipe manual (OTR DKI Jakarta) itu diharapkan bisa terjual sebanyak 500 unit per bulan, atau naik dari rata-rata penjualan model sebelumnya sebanyak 300-350 unit setiap bulan.

"500 unit per bulan," kata Direktur Penjualan Suzuki Indomobil Sales 4W, Makmur, seusai peluncuran SX4 S-Cross terbaru di Jakarta, Jumat.

Makmur menjelaskan, munculnya model terbaru ini juga diharapkan bisa menaikkan market share Suzuki di segmen SUV dari 4 persen menjadi 7 persen pada 2018.

Ia menjelaskan proyeksi kenaikan market share itu dinilai wajar karena sepanjang tahun 2017 terdapat kenaikan minat konsumen untuk kendaraan di segmen SUV 1.500 cc.

Adapun penjualan model SX4 S-Cross sebelumnya sepanjang 2017 sebanyak 2.987 unit, atau rata-rata penjualan 300 mobil setiap bulan.

Suzuki SX4 S-Cross terbaru hadir dengan menyematkan 10 fitur baru. Perubahan yang paling menyolok adalah desain grile krom depan yang terlihat lebih mewah dengan garis-garis ke bawah, berpadu dengan lampu proyektor LED yang memberikan kesan mewah sekaligus memberikan keamanan.

Pesaing dari Honda BR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Chevrolet Trax ini juga sudah menggunakan Daytime Running Light (DRL) di bagian headlamp dengan sistem autoleveling. Mobil Crossover ini juga menggunakan auto headlight on yang akan menyalakan lampu besar otomatis saat melintasi jalanan yang gelap.