Mataram (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru H. Muhammad Zainul Majdi menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam ikhtiar perjuangan, sehingga TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau Maulana Syaikh dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada para tokoh agama, para veteran, para tokoh adat, organisasi-organisasi lintas agama, lintas etnis, lintas profesi, seluruh lapisan masyarakat, FKPD Provinsi NTB, para Bupati/Walikota, generasi muda NTB yang telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, sehingga apa yang telah kita ikhtiarkan dan cita-citakan bersama dapat terwujud," katnya saat peringatan Hari Pahlawan di Mataram, Jumat.

Zainul Majdi, yang juga cucu dari TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, juga menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada Presiden Jokowi karena secara resmi menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Maulana Syaikh.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut merupakan kado istimewa dan kebahagiaan terindah bagi seluruh masyarakat NTB, karena keberadaan pahlawan dinilainya akan menjadi simbol bahwa di NTB punya kontribusi yang tidak kalah sebagai anak bangsa, baik pada masa awal kemerdekaan maupun dalam mengisi kemerdekaan.

Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu berharap penetapan Maulana Syeikh sebagai Pahlawan Nasional bisa menjadi inspirasi yang luar biasa bagi anak-anak muda dan generasi sekarang, mengingat Maulana Syeikh berjuang dalam suasana yang penuh keterbatasan.

"Intimidasi penjajah yang luar biasa ketika mendirikan perjuangan 1937 dapat menjadi inspirasi yang kuat sekali," katanya.

Adanya para pahlawan, termasuk TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, diharapkan menjadi sesuatu yang lebih baik, dan semangatnya tetap menyala di hati masyarakat NTB, agar Indonesia yang dicintai ini akan lebih baik di masa depan, demikian TGH Muhammad Zainul Majdi.