Jakarta (ANTARA News) - Eks teroris Iqbal Husaini atau Rambo atau Adrian Alamsyah mengajak generasi muda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara yang benar.

Iqbal yang pernah divonis empat tahun penjara karena kasus terorisme saat konflik Ambon mengaku sejak dulu ia cinta NKRI, dan karena alasan itu pula ia ikut "berjihad" di Ambon.

"Sebagai anak muda, saya ingin jadi pahlawan saat itu. Niat kami ingin menjaga NKRI, tapi ternyata caranya salah dan tidak sesuai dengan undang-undang dan Pancasila," kata Iqbal seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Iqbal yang saat ini aktif mengikuti berbagai kegiatan deradikalisasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan generasi muda agar tidak salah langkah seperti dirinya dulu.

Menyambut Hari Pahlawan, Iqbal mengajak generasi muda untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan mengingat generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa di masa mendatang.

Menurut dia, ada banyak cara untuk berjuang demi mengisi kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan negara ini, salah satunya dengan menjadi agen perdamaian di dunia maya yang kini kebanjiran propaganda radikal terorisme.

Saat ini, katanya, potensi disintegrasi di kalangan generasi muda Indonesia cukup tinggi sehingga sangat mudah terjadi perpecahan di antara mereka. Apalagi ada kelompok tertentu yang sengaja memicu konflik melalui ujaran kebencian dan berita bohong.

"Jadilah pahlawan dengan menjadi agen perdamaian baik di dunia nyata maupun dunia maya. Warisan kemerdekaan dari pahlawan adalah warisan terbaik buat bangsa Indonesia. Mari kita jaga kemerdekaan dan keutuhan NKRI," kata Iqbal.