50 pedagang bakso dapat bantuan dari PT Miwon
9 November 2017 18:25 WIB
Penyerahan simbolik gerobak pejuang tangguh oleh GM Miwon Indonesia, I wayan Mariadi (dua dari kiri) di Jakarta, Kamis (9/11/2017). (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - PT Miwon Indonesia dan Dompet Dhuafa dalam menyambut Hari Pahlawan (10//11) dan HUT ke-44 perusahaan penyedap makanan itu, memberikan bantuan kepada 50 pedagang bakso keliling.
Pemberian bantuan berupa 50 unit gerobak bakso beserta peralatannya diberikan oleh Vice President Director PT Miwon Indonesia, Lee Dong Won dan disaksikan Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said di Jakarta, Kamis.
Bantuan itu merupakan Program Pedagang Tangguh ke-6 dengan sasaran fokus penerima manfaat berjumlah 50 pedagang bakso yang terdiri dari 30 pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan 20 pedagang bakso di Surabaya. Total mitra pedagang yang sudah dibina dari awal hingga kini sebanyak 350 orang.
Inisiasi Pedagang Tangguh dilatarbelakangi oleh kepedulian dari Miwon dan Dompet Dhuafa terhadap kondisi para pedagang bakso skala mikro yang masih terbatas dalam aspek produksi, manajerial dan pemasaran.
"Kami berharap para pedagang bakso dapat lebih mandiri secara finansial, sehingga para pedagang dapat memperbaiki taraf hidup keluarga sambil tetap menyajikan makanan sehat dan layak konsumsi yaitu makanan yang bebas boraks, formalin dan pewarna tekstil," ujar Lee Dong Won.
Peran Dompet Dhuafa dalam program ini adalah sebagai mitra pelaksana. Mulai dari seleksi pedagang, pengadaan perlengkapan usaha, hingga pendampingan intensif.
"Agar program tepat sasaran, kami memiliki prosedur terkait seleksi dan verifikasi mitra, melalui assessment yang komprehensif. Dengan terpilihnya mitra yang tepat, maka efektivitas dan keberhasilan program berupa kemandirian ekonomi dapat terwujud," kata Ismail A. Said.
Menurut Ismail, hal ini sudah lama dibuktikan dengan peningkatan omzet dan penambahan daya beli konsumen yang dialami oleh mitra pedagang yang sudah menerima bantuan program sebelumnya.
PT Miwon Indonesia dan Dompet Dhuafa berkomitmen untuk membantu menguatkan eksistensi para pedagang bakso agar tetap bertahan, mandiri, dan dipercaya publik.
Ragam bantuan yang diberikan berupa penyaluran modal usaha (1 set gerobak dorong dan peralatan penunjang), penguatan kapasitas mitra serta pendampingan usaha regular selama satu tahun.
Kisah heroik para pedagang bakso yakni Midi, Paryadi dan Joko tertuang penuh dalam acara diskusi interaktif bertajuk “Pejuang Ekonomi Mikro†yang digelar PT. Miwon Indonesia Bersama Dompet Dhuafa di kantor Miwon, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis.
Pemberian bantuan berupa 50 unit gerobak bakso beserta peralatannya diberikan oleh Vice President Director PT Miwon Indonesia, Lee Dong Won dan disaksikan Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said di Jakarta, Kamis.
Bantuan itu merupakan Program Pedagang Tangguh ke-6 dengan sasaran fokus penerima manfaat berjumlah 50 pedagang bakso yang terdiri dari 30 pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan 20 pedagang bakso di Surabaya. Total mitra pedagang yang sudah dibina dari awal hingga kini sebanyak 350 orang.
Inisiasi Pedagang Tangguh dilatarbelakangi oleh kepedulian dari Miwon dan Dompet Dhuafa terhadap kondisi para pedagang bakso skala mikro yang masih terbatas dalam aspek produksi, manajerial dan pemasaran.
"Kami berharap para pedagang bakso dapat lebih mandiri secara finansial, sehingga para pedagang dapat memperbaiki taraf hidup keluarga sambil tetap menyajikan makanan sehat dan layak konsumsi yaitu makanan yang bebas boraks, formalin dan pewarna tekstil," ujar Lee Dong Won.
Peran Dompet Dhuafa dalam program ini adalah sebagai mitra pelaksana. Mulai dari seleksi pedagang, pengadaan perlengkapan usaha, hingga pendampingan intensif.
"Agar program tepat sasaran, kami memiliki prosedur terkait seleksi dan verifikasi mitra, melalui assessment yang komprehensif. Dengan terpilihnya mitra yang tepat, maka efektivitas dan keberhasilan program berupa kemandirian ekonomi dapat terwujud," kata Ismail A. Said.
Menurut Ismail, hal ini sudah lama dibuktikan dengan peningkatan omzet dan penambahan daya beli konsumen yang dialami oleh mitra pedagang yang sudah menerima bantuan program sebelumnya.
PT Miwon Indonesia dan Dompet Dhuafa berkomitmen untuk membantu menguatkan eksistensi para pedagang bakso agar tetap bertahan, mandiri, dan dipercaya publik.
Ragam bantuan yang diberikan berupa penyaluran modal usaha (1 set gerobak dorong dan peralatan penunjang), penguatan kapasitas mitra serta pendampingan usaha regular selama satu tahun.
Kisah heroik para pedagang bakso yakni Midi, Paryadi dan Joko tertuang penuh dalam acara diskusi interaktif bertajuk “Pejuang Ekonomi Mikro†yang digelar PT. Miwon Indonesia Bersama Dompet Dhuafa di kantor Miwon, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: