Kupang (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Persero) menunda penerbangan perdananya Kupang-Dili karena masih adanya masalah administrasi antara pemerintah Timor Leste dan Indonesia, setelah sebelumnya dijadwalkan dimulai 15 November ini.
"Saya baru terima informasi semalam bahwa ditunda penerbangannya ke Dili,Timor Leste pekan depan. Tetapi rute itu akan tetap dibuka karena saat ini masih ada proses administrasi yang harus diselesaikan," kata General Manager PT.Angkasa Pura Cabang Kupang Kokoh Ritonga di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikannya kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers di kantor Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur terkait penundaan penerbangan tersebut.
Kokoh mengatakan saat ini sejumlah staf teknik Garuda sudah berada di Timor Leste untuk mempersiapkan semuanya bahkan sejumlah instruktur Garuda sudah berada di Kota Dili untuk menyiapkan dimulainya penerbangan perdana tersebut.
"Sejumlah instruktur kami sudah berada di Dili untuk mengadakan training dalam rangka persiapan penerbangan perdana tersebut," tuturnya.
Tak hanya itu, kata Kokoh, sejumlah peralatan pesawat Garuda Indonesia juga sudah dibawa ke Kota Dili dan ditempatkan di kota itu jika memang sudah ada kesepakatan soal penerbangan tersebut.
Dengan kendala administrasi itu, penerbangan ke Dili kemungkinan baru bisa direalisasikan mulai awal Januari atau akhir Februari 2018.
"Sebenarnya semuanya sudah siap kalau masalah teknik. Karena pagi tadi saya juga sudah koordinasi dengan pihak security bandara, kemudian pihak imigrasi soal penerbangan perdana yang direncanakan pada 15 November mendatang," tuturnya.
Penerbangan Garuda Kupang-Timor Leste masih terkendala administrasi
9 November 2017 17:31 WIB
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: