Bangkalan (ANTARA News) - Bhayangkara FC berhasil menaklukkan Madura United FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) di Pulau Madura, Rabu malam.

Kekalahan klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini menutup peluang untuk meraih juara pada kompetisi Liga 1 Indonesia dan hanya mampu mengumpulkan 60 poin dari 33 pertandingan.

Sedangkan kemenangan Bhayangkara FC mampu mengantarkan klub itu ke tangga juara Liga 1 2017 dan menjadi pemuncak klasemen dengan meraih 66 poin.

Tiga gol Bhayangkara FC semuanya dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-49, 67, dan 90, sedangkan gol Madura United FC oleh Rizki Dwi di menit ke-85.

Pada laga tanding kali ini, Madura United nampak tidak percaya diri, apalagi, setelah adanya larangan suporter menonton sepak bola di sekitar stadion, atas permintaan petugas keamanan dengan dalih untuk ketenangan pertandingan.

Sejak menit-menit awal, Madura terlihat kurang keseimbangan dan bola lebih banyak dikuasai oleh tim tamu. Apalagi tiga pemain inti Madura United, yakni Slamet Nurcahyo, Dane Milovanovic dan Greg Nwokolo tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning.

Satu-satunya pemain andalan klub ini yang diterjunkan sejak menit-menit awal adalah Peter Osaze Odemwingie. Namun, Peter akhirnya harus keluar lapangan setelah diberi sanksi kartu merah karena dinilai melanggar Indra Kahfi empat menit menjelang pertandingan babak pertama usai.

Pada babak kedua, Madura United terpaksa menghadapi Bhayangkara FC hanya dengan sepuluh orang pemain.

Berbeda dengan babak pertama, pada babak kedua, tensi permainan terlihat lebih. Pada menit ke-49 Ilija Spasojevic sukses membobol gawang Herry Prasetyo, sehingga kedudukan berubah menjadi 0-1.

Tertingggal 1 gol, Madura berupaya mengejar ketertinggalan. Namun, petaka kembali menimpa kubu tuan rumah. Fandi Eko Utomo yang masuk di babak kedua ikut mendampingi Peter Odemwingie meninggalkan lapangan lebih dulu setelah disanksi kartu merah oleh wasit di menit ke-57, sehingga klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini terpaksa menghadapi Bhayangkara FC hanya dengan sembilan orang pemain.

Sepuluh menit kemudian, Ilija Spasojevic berhasil menggandakan gol, sehingga sekor menjadi 0-2.

Meski tertinggal dua gol dengan jumlah sembilan orang pemain, namun Fabiano Beltrame dan kawan-kawan tidak patah semangat.

Upaya memperkecil ketertinggalan tercipta di menit ke-69. Rizki Dwi yang masuk di babak kedua memanfaatkan tendangan bebas Bayu Gatra. Sundulan Rizky tak bisa dijangkau kiper Bhayangkara dan skor berubah menjadi 1-2.

Menjelang babak kedua berakhir, tepatnya di menit ke-85 kartu merah ketiga dikeluarkan oleh wasit kepada pencetak gol Rizki Dwi, sehingga 8 pemain Madura United terpaksa melawan 11 pemain Bhayangkara.

Kehilangan tiga pemain, bagi Bhayangkara FC membuat klub ini semakin leluasa mengalirkan bola dari per lini. Bahkan, di masa "injury time" Bhayangkara FC kembali berhasil menambah golnya melalui Ilija Spasojevic sehingga skor berubah menjadi 1-3.

"Selamat untuk Bhayangkara FC," kata pelatih Madura United Mario Gomes de Oliviera, seusai pertandingan.