Sydney (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Papua Nugini pada Rabu, namun belum ada laporan mengenai kerusakan.

Gempa terjadi di kedalaman 107 kilometer, sekitar 67 kilometer dari Kota Angoram, pusat pemerintahan wilayah Lower dan Middle Sepik di negara Pasifik menurut United States Geological Survey (USGS). Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

"Gempa semacam ini bisa menyebabkan kerusakan dan memicu tanah longsor, namun itu relatif dalam, yang merupakan hal baik," kata ahli seismolog Geoscience Australia Phil Cummins kepada AFP.

Dia menambahkan bahwa banyak bangunan di kawasan Sepik yang terbuat dari bahan ringan, bukan batu bata, "sehingga tidak terlalu berbahaya saat peristiwa semacam ini."

Gempa bumi biasa terjadi di dekat Papua Nugini, yang berada di lempeng Australia Pasifik sepanjang 4.000 kilometer, bagian dari "Cincin Api", titik panas aktivitas seismik akibat gesekan antar lempeng tektonik.(mr)